Kabar menggembirakan bagi masyarakat Sumatera Utara, terutama bagi para pengguna jalan yang sering melakukan perjalanan antara Binjai dan Pangkalan Brandan. Ruas tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan resmi dibuka dengan layanan gratis mulai 11 Maret 2025. Ini adalah bagian dari proyek Tol Binjai-Langsa yang bertujuan untuk memperlancar arus mudik dan meningkatkan aksesibilitas di region tersebut.
Ruas tol sepanjang 18,85 kilometer ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam mempercepat waktu tempuh perjalanan. Sebelumnya, perjalanan dari Binjai ke Pangkalan Brandan bisa memakan waktu hingga 1,5 jam. Namun, setelah adanya jalan tol ini, waktu tempuh dapat dipangkas drastis menjadi hanya 30 menit. Selain itu, tol ini juga diharapkan mempermudah akses dari Bandara Kualanamu Medan menuju Brandan hingga Langsa, Aceh.
Hutama Karya, sebagai pengelola tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan, menegaskan bahwa pengguna dapat melintasi ruas tol ini tanpa dikenakan biaya. Meski demikian, setiap pengendara diwajibkan untuk melakukan tapping kartu uang elektronik di gerbang tol. Adjib Al Hakim, Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, menjelaskan bahwa praktik ini bertujuan untuk memantau lalu lintas serta mempersiapkan sistem pembayaran yang lebih baik di masa mendatang. “Meskipun pengoperasian tol ini belum dikenakan tarif, kami menghimbau agar pengguna tetap melakukan tapping kartu UE guna memastikan kartu dalam kondisi baik dan siap digunakan di ruas tol lainnya,” ujarnya.
Sebelum dibuka secara resmi, ruas tol ini telah menjalani uji coba selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, dimulai dari 21 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Selama periode uji coba, tol ini berhasil dilalui oleh 41.627 kendaraan tanpa insiden fatal, menunjukkan bahwa jalan tol ini aman dan siap untuk digunakan oleh masyarakat.
Dalam memastikan standar kualitas, Hutama Karya memastikan bahwa jalan tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM). Ruas ini dilengkapi dengan dua simpang susun, lima gardu tol reguler, dan satu gardu reversible untuk mendukung kelancaran arus kendaraan. Semua fasilitas tersebut diharapkan dapat mereduksi potensi kemacetan saat arus lalu lintas meningkat, khususnya menjelang momen mudik Lebaran 2025.
Berikut adalah rute lengkap yang dapat diakses melalui Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan:
- Tanjung Pura
- Pangkalan Brandan
- Binjai
- Langsa (Aceh)
- Bandara Kualanamu Medan
Dengan dibukanya ruas tol ini, diharapkan mobilitas masyarakat semakin lancar dan efisien, terutama menjelang momen penting seperti mudik Lebaran. Untuk itu, para pengguna jalan diimbau untuk mematuhi aturan lalu lintas dan memastikan kendaraan mereka dalam kondisi prima sebelum berangkat.
Disamping itu, pembukaan tol ini juga menjadi langkah positif dalam pengembangan infrastruktur di Sumatera Utara, yang tidak hanya berdampak pada kelancaran transportasi tetapi juga perekonomian lokal. Jalan tol ini memberi kesempatan bagi masyarakat untuk menikmati perjalanan yang lebih cepat dan nyaman, serta membuka peluang lebih besar dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. Dengan layanan gratis selama periode awal ini, diharapkan lebih banyak masyarakat memanfaatkan fasilitas yang ada dan merasakan manfaat langsung dari keberadaan tol ini.