Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Oesman Sapta Odang (OSO), memberikan instruksi tegas kepada seluruh kader Hanura agar fokus pada pembelaan kepentingan rakyat daerah. Hal ini disampaikan OSO dalam pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Nasional Anggota DPRD Fraksi Hanura se-Indonesia, yang berlangsung di The Sultan Hotel & Residence Jakarta pada Jumat, 25 April 2025.
“Daerah membutuhkan kalian sebagai pejuang untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan. Itulah tujuan kalian digembleng,” ujar OSO. Ia menegaskan, keberhasilan daerah akan berimbas pada majunya seluruh Indonesia. Dalam kesempatan tersebut, OSO mengingatkan para kader untuk mengikuti Bimtek dengan baik dan mempelajari semua materi yang disampaikan demi kepentingan rakyat.
Isu-isu yang berpotensi memecah belah masyarakat, seperti wacana “matahari kembar” terkait duet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, diingatkan OSO agar tidak dijadikan penghalang. Pernyataan ini menegaskan bahwa meski dinamika politik bisa datang dari berbagai arah, kader Hanura dituntut untuk tetap bersatu dan fokus pada tujuan utama partai.
OSO juga menekankan pentingnya menghindari isu-isu yang merusak persatuan bangsa. “Kita harus memandang secara politik untuk membangun sistem kenegaraan yang mempersatukan,” tambahnya. Ia menyebutkan bahwa saat ini, situasi ekonomi nasional harus menjadi perhatian utama, dan kader Hanura diharapkan dapat berkontribusi dalam menciptakan solusi.
Partai Hanura, sebagai satu-satunya partai yang mengusung tagline “mendukung daerah,” diharapkan para kadernya tidak ragu untuk berbicara tentang kepentingan rakyat. “Kalian dipilih oleh mereka, maka berpihaklah pada mereka,” tegasnya, mendorong keterlibatan aktif anggota DPRD dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat.
Selain itu, OSO mengingatkan pentingnya menepati janji politik yang pernah diungkapkan saat kampanye. Keberpihakan terhadap daerah, menurutnya, harus diwujudkan dalam bentuk kerja nyata di parlemen. “Laksanakan itu, dan kalian akan dicintai. Jangan sampai ada kader Hanura yang lupa asal-usul,” jelasnya.
Dengan dilaksanakannya Bimtek, yang bertemakan “Daerah Berdaya, Indonesia Sejahtera,” diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dan kinerja anggota DPRD Hanura di seluruh Indonesia. Kegiatan ini diikuti oleh 528 anggota DPRD provinsi dan kabupaten/kota dan menjadi bagian dari rangkaian acara Pengukuhan Pengurus DPP Partai Hanura Periode 2024-2029.
Ketua Panitia Bimtek, Siswadi Tarigan, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan fungsi serta tugas dan wewenang anggota DPRD dalam menjalankan pemerintahan daerah yang lebih efektif. Hal ini sekaligus menjadi langkah untuk memperkuat posisi Partai Hanura di panggung politik tanah air.
OSO optimis bahwa dengan soliditas dan kekompakan, serta peningkatan kapasitas kader melalui Bimtek, Hanura dapat bangkit menjadi partai besar yang bermanfaat bagi kemajuan daerah. “Kita mulai kebangkitan Partai Hanura dari daerah. Bangun dan suarakan terus nurani serta filosofi Hanura,” pungkasnya, mengingatkan para kader bahwa peran mereka sangat penting dalam proses pembangunan di masing-masing daerah.
Dengan semangat keberpihakan yang diwajibkan, Hanura berupaya menjadi suara bagi masyarakat yang memerlukan advokasi dan dukungan nyata untuk memperbaiki kesejahteraan dan kualitas hidup. Ini adalah komitmen yang harus terus digalang oleh seluruh kader demi kesuksesan pembangunan daerah dan bangsa secara keseluruhan.