Operasi Keselamatan Polri 2025, Disiplin Lalu Lintas Jadi Prioritas

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri resmi menggelar operasi keselamatan polri yang berlangsung selama 14 hari, mulai Senin hingga 23 Februari 2025. Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas guna mengurangi angka kecelakaan di jalan raya.

Menurut Kepala Korlantas Polri Brigadir Jenderal Polisi Agus Suryonugroho, operasi ini tidak hanya berfokus pada penindakan hukum tetapi juga pada edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya tertib berlalu lintas. “Salah satu sasarannya adalah meningkatkan kepatuhan dan ketaatan pengguna jalan agar betul-betul pengguna jalan itu tertib berlalu lintas,” ujar Agus dalam keterangannya di Jakarta, Senin (10/2).

Selain kepatuhan dalam berkendara, operasi ini juga menyoroti aspek keselamatan yang mencerminkan budaya bangsa. Agus menekankan bahwa lalu lintas yang tertib akan membawa dampak positif terhadap keselamatan pengendara serta masyarakat secara luas.

Langkah Penegakan dan Sasaran Pelanggaran

Dalam pelaksanaannya, operasi keselamatan polri melibatkan sejumlah strategi, termasuk penggunaan sistem tilang elektronik (ETLE) statis maupun mobile. Meskipun demikian, penindakan manual tetap akan diberlakukan terhadap pelanggaran tertentu yang tidak dapat terdeteksi oleh sistem ETLE.

Beberapa pelanggaran yang menjadi fokus utama dalam operasi ini meliputi:

Dirlantas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Latif Usman, menegaskan bahwa kepolisian akan melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan angkutan umum dan pengemudinya guna memastikan bahwa mereka dalam kondisi layak jalan dan tidak dalam pengaruh alkohol atau narkoba saat berkendara. “Pengecekan urine dan tes alkohol akan kita lakukan sebagai bagian dari upaya pencegahan kecelakaan,” ujarnya.

Koordinasi dengan Operasi Ketupat 2025

Selain menertibkan lalu lintas dalam jangka pendek, operasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan disiplin masyarakat dalam jangka panjang, terutama menjelang arus mudik Lebaran mendatang yang akan dikawal melalui Operasi Ketupat 2025.

Agus Suryonugroho menekankan bahwa kepolisian akan terus hadir di lapangan untuk memastikan kelancaran lalu lintas tanpa terkendala hari libur. “Kami akan hadir di lapangan. Jadi, tidak ada istilah hari libur ataupun hari Senin. Kita terus semangat untuk menghadapi keselamatan berlalu lintas,” tegasnya.

Dengan adanya operasi keselamatan polri, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya tertib lalu lintas semakin meningkat. Operasi ini tidak hanya bertujuan untuk menekan angka pelanggaran tetapi juga untuk mewujudkan budaya berlalu lintas yang lebih baik demi keselamatan bersama.

Exit mobile version