Maknai Hardiknas: Bank Mandiri Wujudkan Pendidikan Inklusif

Menyambut Hari Pendidikan Nasional yang diperingati setiap 2 Mei, Bank Mandiri mengukuhkan komitmennya dalam mendukung pembangunan pendidikan di Indonesia. Langkah ini menjadi bagian dari upaya perusahaan untuk memenuhi pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam aspek pendidikan bermutu dan pengentasan ketimpangan sosial, sesuai arahan pemerintah untuk menciptakan “Pendidikan untuk Indonesia Emas 2045”.

Corporate Secretary Bank Mandiri, M. Ashidiq Iswara, menyatakan bahwa investasinya dalam pendidikan adalah foundation bagi masa depan bangsa. "Pendidikan adalah pondasi utama dalam menciptakan bangsa yang maju dan berdaya saing. Melalui berbagai program, kami berupaya mewujudkan kolaborasi dan keberlanjutan," ungkap Ashidiq. Dalam hal ini, Bank Mandiri memfokuskan komitmennya melalui berbagai inisiatif, antara lain program beasiswa dan literasi keuangan.

Beberapa inisiatif unggulan yang dilakukan Bank Mandiri mencakup:

  1. Program Beasiswa: Bank Mandiri memberikan bantuan edukasi kepada siswa berprestasi dari latar belakang kurang mampu. Program beasiswa ini tidak hanya memberi dukungan finansial, tetapi juga memperluas akses pendidikan yang berkualitas.

  2. Urban Livin: Sebuah program yang menyediakan pendidikan kesetaraan bagi mereka yang tidak dapat menyelesaikan pendidikan formal. Program ini meliputi paket A (setara SD), B (setara SMP), dan C (setara SMA). Pada tahun 2024, sebanyak 242 peserta berhasil menyelesaikan pendidikan ini.

  3. Edukasi Keuangan untuk Pelajar: Dalam rangka meningkatkan inklusi keuangan, Bank Mandiri meluncurkan Mandiri Tabungan Simpanan Pelajar (Simpel) yang bertujuan untuk mendorong budaya menabung di kalangan pelajar. Per Maret 2025, total rekening Mandiri Simpel mencapai 2,84 juta, menunjukkan antusiasme pelajar untuk menggunakan layanan keuangan.

  4. Literasi Keuangan: Bank Mandiri menjalin kemitraan dengan berbagai sekolah dan institusi untuk memberikan edukasi keuangan. Sejak awal tahun, program ini telah menjangkau 66 sekolah dan 22.557 pelajar di seluruh Indonesia.

  5. Dukungan bagi Komunitas Difabel: Program literasi keuangan juga menyasar penyandang disabilitas. Inisiatif seperti “Livin’ Up Your Financial” disesuaikan agar para difabel dapat meningkatkan pelatihan keterampilan dan kualitas hidup mereka.

Melalui program-program tersebut, Bank Mandiri ingin memastikan termasuk semua kalangan dalam proses pendidikan.2025, masih berlanjut Bank Mandiri menunjukkan dedikasinya dalam mempersiapkan masa depan bangsa dengan memberikan akses pendidikan yang inklusif serta berkelanjutan bagi generasi muda.

Aksi nyata Bank Mandiri dalam memperkuat pilar sosial melalui inisiatif pendidikan sangat relevan dengan makna Hari Pendidikan Nasional. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan tidak hanya berorientasi pada keuntungan semata, tetapi juga menjaga tanggung jawab sosialnya. Nilai-nilai ESG (Environmental, Social, and Governance) yang diterapkan dalam setiap kebijakan dan aktivitas perusahaan menciptakan dampak sosial yang berkelanjutan.

Di tengah tantangan pendidikan yang ada, upaya Bank Mandiri untuk meningkatkan kualitas dan akses pendidikan di Indonesia harus diapresiasi. Melalui berbagai inisiatif ini, Bank Mandiri berkomitmen untuk tidak hanya menjadi lembaga keuangan, tetapi juga sebagai agen perubahan sosial yang signifikan. Dengan demikian, peran aktif Bank Mandiri dalam mendukung pendidikan di tanah air berkontribusi pada upaya membangun bangsa yang lebih berdaya saing dan berkelanjutan.

Exit mobile version