Sinopsis sinetron “Tangan di Atas” episode 5 menampilkan alur cerita yang menarik dan penuh ketegangan yang melibatkan karakter utama, Ariel dan Diva. Dalam episode ini, keduanya terlibat dalam proyek kampus yang mewajibkan mereka untuk melakukan survei kebutuhan masyarakat secara langsung. Ini menjadi salah satu momen penting yang akan mengungkap banyak rahasia yang ada di antara mereka.
Diva, yang sangat ingin mengetahui lebih jauh tentang profesi ayahnya, terus berusaha menggali informasi. Namun, Ariel tampak selalu evasif dan menghindar dari pertanyaan-pertanyaan Diva. Ketegangan mulai meningkat ketika Diva menerima telepon mendesak dari Angel, teman mereka, yang melaporkan bahwa akun media sosialnya telah hilang. Kejadian ini membuat Diva curiga bahwa Dermawan, sosok misterius yang selalu mengelilingi mereka, mungkin terlibat dalam hilangnya akun tersebut.
Diva yang penasaran mengikuti petunjuk GPS mobil Dermawan, berharap dapat menemukan jawaban dari semua tanda tanya yang ada. Namun, misinya terhambat ketika keamanan markas PP menghentikannya. Di sisi lain, kondisi di markas PP semakin tegang, karena para pengemis panik dan dengan gagah berani berusaha membantu Dermawan untuk membongkar GPS di mobilnya. Kejadian ini menunjukkan adanya keterikatan emosional antara Dermawan dan para pengemis.
Sementara itu, Iqbal dan Nur, karakter lainnya dalam sinetron ini, juga menghadapi masalah mereka sendiri. Keluarga Iqbal terus meminta uang dalam jumlah besar dari dirinya. Ini menambah tekanan bagi Iqbal, termasuk Syukron yang berusaha tampil lebih kaya dan bahagia dibandingkan mantan istrinya. Situasi ini menggambarkan kesulitan dan dinamika hubungan dalam sebuah keluarga yang terpecah, menambah lapisan emosi di dalam cerita.
Menjelang malam, ketegangan semakin meningkat ketika polisi datang mencari rumah Tukir. Joko, yang saat itu bersama Sri, terlihat sangat panik, dan Sri pun segera memberi tahu Dermawan tentang situasi ini. Dalam keadaan cemas, Dermawan memerintahkan para pengemis lain untuk mencari Ratna, yang dikhawatirkan mengalami serangan jantung akibat semua tekanan yang ada.
Di mana sebenarnya Ratna berada? Apa yang akan terjadi pada Tukir? Pertanyaan-pertanyaan ini semakin menggugah rasa penasaran penonton. Sinetron “Tangan di Atas” menawarkan lebih dari sekadar hiburan; ada gambaran nyata-nya kehidupan masyarakat yang penuh dengan rintangan dan konflik yang harus dihadapi setiap karakter.
Bagi para penggemar sinetron, episode ini menjadi momen yang tidak boleh dilewatkan. Penayangan sinetron “Tangan di Atas” dapat disaksikan setiap hari di RCTI pada pukul 02.00 WIB. Setiap episode menawarkan bumbu cerita yang segar dan menarik, menjadikan penontonnya terus penasaran untuk mengikuti perjalanan hidup para karakternya. Dengan alur cerita yang semakin kompleks dan pengembangan karakter yang mendalam, “Tangan di Atas” kembali membuktikan bahwa sinetron lokal dapat menyajikan cerita yang berkelas dan penuh makna.