Ayah Ungkap Agensi Kim Soo Hyun Tekan Kim Sae Ron Lunasi 700 Juta Won

Ayah dari mendiang Kim Sae Ron baru-baru ini mengeluarkan pernyataan terkait kasus yang membelit putrinya. Melalui Garo Sero Institute, sang ayah berbicara mengenai tuntutan dari Gold Medalist, agensi yang pernah menaungi Kim Sae Ron, yang meminta pengembalian uang sebesar 700 juta Won dalam waktu 13 bulan. Jika permintaan ini tidak dipenuhi, agensi tersebut mengancam akan mengajukan tuntutan hukum.

Dalam pernyataan yang disampaikan pada hari Senin, 17 Maret 2025, ayah Kim Sae Ron mempertanyakan legitimasi tuntutan tersebut. “Apakah Gold Medalist telah mengajukan gugatan atau laporan atas penggelapan terhadap Kim Soo Hyun atau CEO Lee Sa Rang? Mengapa mereka mengirimkan surat perintah hukum kepada putri saya dengan ancaman?” ujar sang ayah, yang menciptakan kontroversi di kalangan penggemar dan publik.

Sang ayah mengungkapkan bahwa putrinya tak henti-hentinya berusaha menghubungi perwakilan dari Gold Medalist untuk mencari klarifikasi mengenai tuntutan tersebut. Dia merasa bahwa tidak ada komunikasi yang baik dari pihak agensi, terutama dalam memberikan informasi soal surat perintah hukum itu. “Tidak ada komunikasi dari Gold Medalist yang memberitahukan kepada Sae Ron bahwa pemberitahuan hukum tersebut adalah bagian dari proses hukum,” tambahnya.

Kejadian ini semakin rumit ketika Kim Sae Ron memposting foto dirinya dengan Kim Soo Hyun di akun Instagram-nya. Langkah ini diambil bukan untuk mencari perhatian publik, seperti yang dituduhkan oleh YouTuber Lee Jin Ho, melainkan sebagai upaya terakhir untuk menarik perhatian agensi demi membahas masalah tuntutan yang dihadapinya. “Setelah terus-menerus diabaikan, Sae Ron mengunggah foto itu untuk memancing respons, sayangnya, hal itu hanya berujung pada ejekan,” jelas sang ayah.

Lee Jin Ho, dalam salah satu video yang dia unggah, menyebut tindakan Kim Sae Ron sebagai sebuah kebohongan dan menyoroti kontroversi yang menyelimutinya. “Perbuatannya itu bagaikan orang yang membobol rumah tanpa izin dan membuat kekacauan,” kata ayah Kim Sae Ron merespons tuduhan tersebut. Dia merasa bahwa Lee Jin Ho gagal dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang jurnalis dan tidak menunjukkan empati terhadap situasi yang dialami putrinya.

Keluarga Kim Sae Ron merasakan pengaruh yang besar dari berita negatif yang beredar di media dan juga dari kritikan publik. Sang ayah mengingatkan bahwa anaknya telah berada di industri hiburan sejak usia muda dan menghadapi berbagai dinamika sosial yang bisa saja mempengaruhi perkembangan mental dan sosialnya. Ia mengecam tuduhan Lee Jin Ho mengenai pendidikan dan latar belakang keluarga Kim Sae Ron, mempertanyakan dasar dari pernyataan tersebut.

Di tengah berbagai kontroversi dan tekanan yang terus menerus menghinggapi keluarganya, ayah Kim Sae Ron berharap agar pihak Gold Medalist dapat menunjukkan itikad baik dan memberikan penjelasan yang layak. “Kami hanya ingin kejelasan dalam situasi ini, dan semoga ini dapat menjadi pelajaran bagi pihak agensi untuk tidak mengambil keputusan sepihak,” ujarnya.

Kasus ini menunjukkan bagaimana dunia hiburan tidak hanya berhadapan dengan pesona dan glamor, tetapi juga dengan berbagai tantangan hukum dan etika yang kompleks. Tuntutan dari Gold Medalist yang bernilai besar menjadi sorotan, sementara kesedihan dan frustrasi yang dialami keluarga Kim Sae Ron menciptakan perhatian lebih dari publik untuk mengenali sisi lain dari kehidupan seorang selebriti muda. Sementara itu, pihak Gold Medalist belum memberikan tanggapan resmi terkait pernyataan yang dilontarkan oleh keluarga Kim Sae Ron dan proses hukum yang sedang berlangsung.

Exit mobile version