Perjalanan 32 Ribu Skrining Kanker Payudara: 0,9% Diagnosa BI-RADS 4

Deteksi dini kanker payudara terus menjadi fokus penting dalam upaya menjaga kesehatan perempuan di Indonesia. Dalam sebuah talkshow bertajuk “Selangkah Rayakan Harapan: Perjalanan 32.000 Skrining Kanker Payudara,” yang diselenggarakan oleh Siloam Hospitals, terungkap bahwa program SELANGKAH (SEmangat LAwan KAnker) telah berhasil melakukan 32.000 skrining kanker payudara. Data menunjukkan bahwa 0,9% dari peserta skrining didiagnosis dengan kategori BI-RADS 4, yang menandakan adanya massa mencurigakan yang membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut.

Dr. Ruth Vonky Rebecca, SpPD, K-HOM, spesialis penyakit dalam dan subspesialis hematologi onkologi medik, menjelaskan pentingnya deteksi dini dalam meningkatkan peluang kesembuhan bagi pasien kanker payudara. Ia menegaskan bahwa deteksi dini juga berkontribusi pada kualitas hidup pasien.

Dalam acara tersebut, kisah inspiratif Ibu Melda Hutagalung, seorang guru yang mengikuti program SELANGKAH pada Agustus 2024, menarik perhatian. Skrining yang ia jalani mengungkap adanya kanker payudara sejak dini dengan hasil BI-RADS 4. Meskipun awalnya terkejut, Ibu Melda segera mengambil langkah medis yang tepat. “Saya sangat bersyukur mengikuti program SELANGKAH. Tanpa program ini, mungkin saya tidak akan mengetahui kondisi saya sejak awal. Terima kasih kepada seluruh tim Siloam atas perhatian luar biasa,” ungkapnya.

Dr. Vera Nevyta Tarigan, Sp.Rad, Subsp. PRP(K), yang juga terlibat dalam program ini, menyatakan bahwa keberadaan program SELANGKAH memberikan dampak positif, terutama bagi perempuan yang berada jauh dari akses layanan kesehatan. “Melalui SELANGKAH, kami bisa menjangkau perempuan yang jauh dari akses layanan kesehatan dan memberikan pemeriksaan serta edukasi secara langsung kepada mereka,” katanya.

Hasil dari skrining SELANGKAH menunjukan urgensi tindak lanjut bagi peserta dengan hasil BI-RADS 4. Dr. Vera menekankan pentingnya peserta yang didiagnosis segera melakukan pemeriksaan lanjutan untuk memastikan kesehatan mereka. Upaya ini bertujuan agar setiap individu mendapatkan perawatan medis yang cepat dan tepat, sehingga tingkat kesembuhan dapat meningkat.

Di tahun 2025, program SELANGKAH direncanakan untuk diperluas mencakup 41 rumah sakit di seluruh Indonesia. Caroline Riady, CEO Siloam Hospitals Group, mengungkapkan bahwa jumlah rumah sakit yang terlibat dalam program ini meningkat dari 14 pada tahun pertama menjadi 22 pada tahun kedua, dan tahun ini menargetkan 41 rumah sakit secara bersamaan. “Grup RS Siloam akan terus meningkatkan cakupan pelayanan SELANGKAH agar dapat menjangkau lebih banyak perempuan,” ujarnya.

Program SELANGKAH tidak hanya menawarkan prosedur skrining, tetapi juga mencakup serangkaian edukasi bagi masyarakat, pembacaan hasil, dan sesi konseling. Pada tahun ini, pemantauan lanjutan bagi peserta dengan hasil temuan tertentu akan dilakukan untuk memastikan mereka mendapatkan tindak lanjut medis yang segera.

Secara keseluruhan, program SELANGKAH menunjukkan komitmen Siloam Hospitals dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya deteksi dini kanker payudara. Melalui upaya ini, diharapkan lebih banyak perempuan di Indonesia akan memperoleh akses ke layanan kesehatan yang berkualitas dan penanganan yang tepat waktu, sehingga ke depan angka kesembuhan dapat meningkat signifikan. Dengan pengetahuan tentang kesehatan yang lebih baik, perempuan tidak hanya mendapatkan harapan untuk masa depan, tetapi juga untuk kualitas hidup yang lebih baik.

Exit mobile version