Model Paula Verhoeven menghadiri sidang cerai di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada Rabu, 5 Maret 2025. Menariknya, dalam sidang tersebut, Paula menghadirkan sahabat suaminya, Baim Wong, sebagai saksi fakta. Hal ini menandai langkah signifikan dalam proses hukum yang sedang dijalani oleh pasangan yang telah terikat dalam pernikahan selama beberapa tahun ini.
Kuasa hukum Paula, Alvon Kurnia Palma, mengungkapkan bahwa mereka tidak dapat mendiskusikan isi atau materi yang disampaikan oleh saksi selama persidangan. “Namun maaf, kami tidak bisa menyampaikan apa yang disampaikan saksi karena terkait materi persidangan,” jelas Alvon kepada wartawan. Kehadiran sahabat Baim sebagai saksi fakta tentu menambah dinamika dalam persidangan ini, mengingat hubungan yang dekat antara ketiga belah pihak.
Di sisi lain, Alvon juga meluruskan beberapa isu yang berkembang di masyarakat terkait sidang tersebut. Salah satunya soal dugaan keributan antara Paula dan Baim di ruang sidang. Ia menegaskan, “Enggak, tak pernah ada keributan. Apa yang terjadi di ruang sidang adalah konstatiosa. Artinya, baik penggugat dan tergugat melakukan jawab menjawab.” Penjelasan ini penting, mengingat banyak spekulasi yang beredar di media maupun di kalangan publik.
Selain itu, Alvon juga membantah kabar yang menyebutkan bahwa Paula menangis akibat cekcok dengan Baim di persidangan. “Siapa bilang Paula menangis? Enggak ada. Bahkan matanya tidak berair kok setelah sidang,” tuturnya. Pernyataan ini bertujuan untuk menjelaskan kondisi dan emosi Paula yang saat ini berada dalam proses hukum, serta untuk meluruskan persepsi publik yang mungkin salah dan tidak akurat.
Sidang cerai ini sendiri berlangsung di tengah rumor yang menyebutkan adanya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dalam hubungan mereka. Keduanya terlihat tidak saling menyapa saat berada di ruang sidang. Baim yang tiba lebih dulu ditemani kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid, sementara Paula tiba bersamaan dengan kuasa hukumnya, Alvon Kurnia. Saat berada dalam ruang sidang, Baim tampak tenang, sementara Paula hanya memberikan senyum tipis kepada awak media yang meliput peristiwa tersebut.
Proses perceraian ini tentunya menarik perhatian publik tidak hanya karena status mereka sebagai publik figur, tetapi juga lantaran dinamika kehidupan pernikahan yang seringkali disoroti oleh media. Masyarakat menantikan kabar lebih lanjut mengenai status perceraian ini, terutama setelah sidang yang melibatkan saksi dari kalangan orang terdekat.
Seiring berjalannya waktu, publik akan terus menilai situasi dan perkembangan kasus ini. Kehadiran saksi fakta dari kalangan sahabat Baim mengindikasikan adanya upaya untuk menghasilkan bukti yang kuat dalam memperjuangkan hak masing-masing pihak. Hal ini juga mencerminkan betapa pentingnya dukungan dari orang-orang terdekat, terutama dalam momen-momen krusial seperti ini.
Dalam menghadapi proses hukum yang kompleks, perhatian media dan publik pun semakin meningkat. Dengan kabar yang terus berkembang, Paula dan Baim akan menghadapi tantangan besar dalam menyelesaikan persoalan ini. Pembahasan akan terus berlanjut seiring dijalankannya sidang-sidang berikutnya dan pengumpulan fakta-fakta lebih lanjut. Ke depan, diharapkan kedua pihak dapat menemukan jalan keluar yang terbaik, baik untuk diri mereka pribadi maupun untuk keluarga mereka.