Pasokan Listrik Spanyol dan Portugal Pulih, Mengapa Masih Misteri?

Listrik di Spanyol dan Portugal hampir sepenuhnya pulih pada hari Selasa, 29 April 2025, setelah mengalami pemadaman total sehari sebelumnya. Pemadaman ini merupakan salah satu yang paling parah di Eropa dan berdampak luas, termasuk menghentikan penerbangan, melumpuhkan sistem metro, dan mengganggu layanan komunikasi seluler di seluruh Semenanjung Iberia. Namun, penyebab dari pemadaman yang signifikan ini masih menjadi misteri.

Menurut laporan dari Red Eléctrica, operator listrik Spanyol, pada pukul 7 pagi, lebih dari 99 persen pasokan listrik telah pulih. Di sisi Portugal, operator jaringan listrik REN mengonfirmasi bahwa semua 89 gardu listrik telah kembali beroperasi, mengembalikan layanan kepada sekitar 6,4 juta pelanggan. Dengan pemulihan ini, kehidupan di Spanyol kembali normal, dengan sekolah dan kantor yang dibuka kembali, serta transportasi umum yang mulai kembali beroperasi.

Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sánchez, menjelaskan dalam pidato yang disiarkan televisi bahwa jaringan listrik kehilangan 15 gigawatt dalam waktu singkat, yaitu hanya lima detik, yang setara dengan 60% dari permintaan listrik nasional. “Kami tidak pernah mengalami keruntuhan sistem secara total,” ungkapnya. Meski demikian, pihak berwenang masih melakukan investigasi untuk menemukan penyebab pemadaman.

Pemadaman listrik skala besar seperti ini tergolong jarang terjadi di Eropa, khususnya di Semenanjung Iberia. Badan Meteorologi Spanyol (AEMET) tidak menemukan adanya fenomena cuaca yang abnormal pada hari pemadaman, dan mereka mengonfirmasi tidak ada fluktuasi suhu yang mencolok. Pusat Keamanan Siber Nasional Portugal juga menegaskan bahwa tidak ada tanda-tanda serangan siber yang mungkin menjadi penyebab pemadaman. Antonio Costa, Presiden Dewan Eropa, maupun Teresa Ribera, Wakil Presiden Eksekutif Komisi Eropa, juga membantah kemungkinan adanya sabotase.

Kekacauan terjadi di berbagai stasiun kereta di Spanyol, dengan banyak penumpang terpaksa menunggu hingga Selasa pagi untuk mendapatkan informasi terbaru atau melakukan reservasi ulang tiket yang terpaksa dibatalkan. Stasiun Atocha di Madrid dipenuhi ratusan orang, banyak di antara mereka menghabiskan malam di stasiun, terbungkus selimut yang disediakan oleh Palang Merah. Sementara itu, pembukaan turnamen tenis Madrid Open yang dijadwalkan berlangsung minggu ini terpaksa ditunda.

Layanan metro di Madrid pulih sepenuhnya pada pukul 11 pagi, meski beberapa layanan kereta komuter masih terhambat karena ketidakstabilan listrik. Gangguan yang luas juga terlihat di berbagai wilayah Spanyol seperti Madrid, Barcelona, Valencia, dan Seville, serta di beberapa daerah di Portugal.

Dengan kolapsnya aliran listrik yang menyebabkan dampak begitu besar, banyak warga yang berpikir tentang langkah-langkah lebih lanjut yang akan diambil untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang. Sementara langkah pemulihan berlanjut, masyarakat akan menunggu dengan cermat hasil investigasi resmi untuk mengetahui penyebab pasti dari pemadaman yang mengganggu kehidupan sehari-hari ini.