Kenali 10 Makanan Penyebab Sembelit Saat Berbuka Puasa!

Jakarta, Octopus – Di bulan Ramadan, saat berbuka puasa, banyak orang terkadang memilih makanan yang kurang tepat, yang justru dapat mengganggu sistem pencernaan dan menyebabkan sembelit. Sembelit, atau kesulitan buang air besar, dapat menyebabkan perut terasa tidak nyaman, kembung, dan bahkan nyeri. Untuk itu, penting bagi kita untuk mengenali jenis makanan yang bisa memperburuk kondisi ini.

Sembelit umumnya disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk kurangnya asupan serat dan cairan. Selain itu, pola makan yang mengandung makanan yang memperlambat pergerakan usus bisa menjadi penyebab utama. Berikut ini adalah sepuluh makanan yang sebaiknya dikurangi selama bulan puasa untuk mencegah sembelit, mengambil referensi dari laman Medicine Net.

  1. Pisang Mentah
    Pisang yang belum matang mengandung pati resisten yang sulit dicerna, sehingga dapat memperlambat pergerakan usus. Sebaiknya pilih pisang yang sudah matang yang kaya akan serat.

  2. Nasi Putih
    Sebagai makanan pokok, nasi putih banyak dikonsumsi saat sahur dan berbuka puasa. Namun, konsumsi nasi putih yang tinggi dan tanpa tambahan sayuran atau lauk tinggi serat dapat memperlambat pencernaan.

  3. Produk Olahan Susu
    Bagi sebagian orang, produk susu seperti keju dan yoghurt bisa menyebabkan sembelit, terutama bagi yang intoleran terhadap laktosa. Mengganti dengan susu nabati bisa menjadi solusi.

  4. Daging Merah
    Makanan seperti daging sapi yang mengandung lemak tinggi memperlambat pencernaan. Daging merah juga dapat membuat feses lebih keras, sehingga meningkatkan risiko sembelit. Sebaiknya imbangi dengan sayuran.

  5. Makanan Berbahan Tepung Putih
    Roti putih, pasta, dan pastry biasanya rendah serat karena menggunakan tepung olahan. Sebagai alternatif, pilih roti dan pasta gandum utuh yang lebih kaya serat.

  6. Makanan Manis dan Berpati Tinggi
    Kue, cokelat, dan minuman manis bisa memperlambat pergerakan usus. Cokelat, khususnya, dapat memperburuk sembelit bagi penderita irritable bowel syndrome (IBS). Makanan manis sebaiknya diganti dengan buah segar yang kaya serat.

  7. Makanan Cepat Saji
    Burger dan kentang goreng memiliki kadar lemak jenuh tinggi dan serat yang sangat sedikit. Lemak dalam makanan ini bisa memperlambat pencernaan, sehingga memperbesar risiko sembelit.

  8. Makanan Olahan dan Makanan Beku
    Makanan cepat saji seperti nuget dan sosis tinggi garam dan rendah serat. Kandungan natrium yang tinggi dapat menyebabkan dehidrasi yang memperparah sembelit.

  9. Keripik dan Makanan Ringan Berlemak
    Keripik kentang dan makanan ringan lainnya kaya akan lemak dan rendah serat. Makanan ini dapat menghambat pergerakan usus dan membuat tinja lebih keras.

  10. Makanan yang Mengandung Gluten
    Bagi mereka yang memiliki sensitivitas gluten, makanan seperti roti dan pasta berbahan tepung terigu dapat menyebabkan gangguan pencernaan, termasuk sembelit.

Menjaga pola makan yang seimbang dan memilih makanan dengan kandungan serat yang tinggi adalah langkah penting untuk menjaga kelancaran sistem pencernaan, terutama saat puasa. Menghindari makanan penyebab sembelit serta memperbanyak konsumsi sayur dan buah dapat membantu menjalani ibadah puasa dengan lebih nyaman dan sehat. Dalam menjalani puasa, kesadaran akan asupan makanan menjadi kunci untuk mencegah gangguan pencernaan yang tidak diinginkan.

Exit mobile version