Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Sosial (Kemensos) telah meluncurkan penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap 1 tahun 2025, yang dimulai pada 14 Februari 2025. Bantuan ini bertujuan untuk mendukung Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari di tengah tantangan ekonomi yang terus berkembang.
Berdasarkan informasi resmi, setiap KPM akan menerima bantuan sebesar Rp600.000. Nominal ini merupakan akumulasi dari alokasi bantuan tiga bulan, mencakup bulan Januari, Februari, dan Maret 2025. Melalui bantuan ini, pemerintah berharap dapat membantu meringankan beban masyarakat, terutama bagi mereka yang terdampak oleh kondisi ekonomi global dan domestik.
Jadwal pencairan BPNT tahun 2025 dirancang dalam enam tahap, yaitu:
1. Tahap 1: Januari – Februari
2. Tahap 2: Maret – April
3. Tahap 3: Mei – Juni
4. Tahap 4: Juli – Agustus
5. Tahap 5: September – Oktober
6. Tahap 6: November – Desember
Pencairan tahap pertama ini masih didominasi oleh Bank Mandiri, yang telah berhasil menyalurkan bantuan ke rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) para KPM. Bank lain, seperti BRI, BNI, dan BSI, diharapkan juga segera menyusul dalam proses pencairan sehingga semua KPM dapat segera menikmati bantuan ini.
Untuk memeriksa apakah seseorang termasuk dalam daftar penerima BPNT tahap 1, berikut adalah langkah-langkah yang dapat diikuti:
1. Kunjungi situs resmi Kemensos di https://cekbansos.kemensos.go.id
2. Masukkan informasi wilayah sesuai KTP, seperti provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan.
3. Isi data pribadi dengan nama sesuai KTP dan kode verifikasi yang tertera.
4. Klik “Cari Data” untuk melihat hasil apakah terdaftar sebagai penerima bantuan.
Setelah terdaftar, KPM dapat mencairkan dana BPNT dengan cara berikut:
1. Siapkan dokumen seperti KTP asli, Kartu Keluarga (KK), dan Kartu KKS.
2. Kunjungi bank penyalur, baik melalui ATM maupun kantor cabang.
3. Cek saldo di ATM dengan Kartu KKS.
4. Gunakan dana untuk membeli bahan makanan pokok di e-warong yang berkolaborasi dengan program BPNT.
Penting bagi KPM untuk menggunakan dana BPNT dengan bijak. Dana ini diperuntukkan untuk memenuhi kebutuhan pangan, termasuk membeli beras, telur, daging, sayur, dan bahan makanan bergizi lainnya. Agar manfaat dari bantuan ini dapat dirasakan secara maksimal, KPM diharapkan memanfaatkan dana tersebut sesuai dengan tujuannya.
Bagi KPM yang belum menerima bantuan, disarankan untuk secara berkala memantau saldo rekening KKS dan menunggu giliran pencairan. Pemerintah berupaya menjalankan distribusi bantuan ini seefisien mungkin sehingga bantuan dapat tepat sasaran dan memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan.
Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui pengumuman resmi dari Kemensos serta bank penyalur. Jika mengalami kesulitan dalam pencairan, KPM dapat menghubungi pihak terkait atau langsung mengunjungi kantor Dinas Sosial setempat. Dengan demikian, diharapkan program BPNT ini dapat sedikit membantu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka.
