Panduan Lengkap Cara Membatalkan dan Refund Tiket Kapal Pelni

Perjalanan menggunakan kapal Pelni menjadi salah satu pilihan utama bagi masyarakat Indonesia, terutama bagi mereka yang ingin menuju berbagai destinasi di seluruh kepulauan. Namun, perubahan rencana atau kebutuhan mendesak kadang memaksa penumpang untuk membatalkan perjalanan yang sudah direncanakan. Oleh karena itu, penting bagi penumpang untuk memahami prosedur pembatalan dan refund tiket kapal Pelni agar semua proses berjalan dengan lancar.

Untuk memastikan penumpang dapat mengecek jadwal keberangkatan dan tarif tiket kapal Pelni, hal ini dapat dilakukan dengan sangat mudah melalui dua cara, yaitu menggunakan aplikasi Pelni Mobile atau mengunjungi situs resmi mereka di www.pelni.co.id. Kedua platform ini menyediakan informasi lengkap dan terkini mengenai armada yang beroperasi, sehingga penumpang bisa merencanakan perjalanan mereka dengan baik sebelum melakukan pembelian tiket.

Bagi penumpang yang ingin membatalkan tiketnya, terdapat beberapa ketentuan yang harus diperhatikan. Pertama, semua proses pembatalan harus dilakukan secara langsung melalui loket penjualan di kantor cabang Pelni. Pembatalan tiket hanya diperbolehkan hingga maksimal lima jam sebelum waktu keberangkatan kapal. Untuk melaksanakan pembatalan, penumpang diwajibkan untuk mengisi formulir pembatalan serta melampirkan fotokopi identitas diri dan e-ticket.

Setelah proses pembatalan diterima, penumpang akan mendapatkan pengembalian dana. Pengembalian ini akan menghitung 50% dari harga tiket dasar yang dibayarkan, ditambah dengan biaya asuransi dan biaya pas pelabuhan. Walaupun jumlah pengembalian tidak sepenuhnya sesuai dengan nilai tiket yang dibayarkan, penumpang tetap berhak untuk menerima pengembalian dana tersebut setelah proses pembatalan selesai. Hal ini menjadi penting agar penumpang tidak merasa dirugikan saat harus membatalkan perjalanan.

Untuk mempermudah pembaca, berikut adalah langkah-langkah untuk membatalkan tiket kapal Pelni:

1. Kunjungi loket penjualan Pelni di kantor cabang terdekat.
2. Siapkan dokumen yang diperlukan, seperti e-ticket dan fotokopi identitas.
3. Isi formulir pembatalan yang disediakan di loket.
4. Tunggu konfirmasi dan proses pembatalan dari petugas.
5. Terima pengembalian dana yang dihitung sesuai ketentuan.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, penumpang diharapkan dapat menjalani proses pembatalan dengan lebih mudah dan transparan. Situasi yang tak terduga bisa saja terjadi, dan pemahaman yang baik mengenai hak dan kewajiban dalam melakukan pembatalan tiket menjadi faktor penting bagi kepuasan pelanggan.

Sebagai tambahan, Pelni juga menawarkan program mudik gratis pada hari-hari besar seperti Lebaran. Pendaftaran untuk mudik gratis Pelni Lebaran 2025, misalnya, sudah dibuka sejak 4 Maret hingga 19 Maret 2025. Dalam program ini, calon pemudik harus memiliki Kartu Identitas yang sah dan terdaftar di aplikasi Pelni Mobile untuk mengikuti prosedur pendaftaran yang telah ditentukan. Pendaftar yang memenuhi syarat akan diundang ke dalam Grup WhatsApp untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai kode booking serta arahan lainnya.

Dengan memahami cara melakukan pembatalan dan refund, serta informasi terbaru mengenai program-program yang ditawarkan, penumpang dapat merencanakan perjalanan dan menyesuaikan rencana mereka dengan lebih baik. Hal ini memberikan rasa aman dan nyaman saat menggunakan layanan kapal Pelni bagi masyarakat Indonesia.

Back to top button