Vadel Badjideh Jadi Tersangka, Nikita Mirzani Menangis Haru!

JAKARTA – Kasus persetubuhan dan aborsi yang melibatkan Vadel Badjideh memasuki babak baru setelah penetapan statusnya sebagai tersangka pada Kamis, 13 Februari 2025. Keputusan ini diambil oleh pihak kepolisian setelah melalui rangkaian pemeriksaan dan gelar perkara yang ketat. Nikita Mirzani, yang merupakan ibu dari korban, Laura Meizani, mengekspresikan rasa haru dan ucap syukur di hadapan awak media di Polres Metro Jakarta Selatan.

Dalam pidatonya yang penuh emosi, Nikita menyampaikan, “Terima kasih buat Polres Jaksel. Akhirnya kasus ini selesai malam ini!” Ia tidak dapat menahan air matanya saat memberikan pernyataan tersebut, menegaskan betapa beratnya perjuangan yang dilalui selama tujuh bulan terakhir.

Nikita Mirzani juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid, serta keluarga yang selalu mendukungnya dalam proses hukum ini. Dia menekankan bahwa kontribusi mereka sangat signifikan dalam mencapai keadilan bagi putrinya. “Saya ini, yatim piatu. Jadi terima kasih bang Fahmi, Bude, dan Pakde karena mau saya repotkan akhir-akhir ini,” ungkapnya. Ia mengapresiasi keberanian Laura untuk memberikan keterangan yang jujur kepada penyidik, yang dinilai sebagai langkah penting untuk kasus tersebut.

Selama tujuh bulan berjuang, hati Nikita sepertinya terus bertanya-tanya kapan kebenaran akan terungkap. Dalam pernyataannya, ia menjelaskan, “Saya selalu bilang, kata-kata saya adalah fakta, tapi sering tertunda oleh waktu. Tapi hari ini, semua terbukti!” Hal ini menggambarkan rasa lega dan harapan yang akhirnya terwujud setelah proses hukum yang panjang.

Vadel Badjideh, yang merupakan seorang dancer berusia 19 tahun, kini harus menghadapi konsekuensi hukum atas tindakan yang dituduhkan kepadanya. Pengacaranya, Razman Arif Nasution, menyatakan bahwa kliennya sudah menjalani pemeriksaan dengan menyelesaikan 53 pertanyaan dan siap menjalani proses hukum selanjutnya. Razman menambahkan, Vadel merasa tenang meskipun telah resmi ditetapkan sebagai tersangka.

Tindak pidana yang menimpa Laura Meizani bukan hanya melibatkan persetubuhan, tetapi juga tindakan aborsi, yang semakin memperberat masalah ini. Pengacara Vadel berjanji untuk memberikan bantuan hukum yang maksimal, meskipun ia tidak akan terlibat langsung. “Yang pasti, saya akan tetap memberikan bantuan hukum untuk Vadel Badjideh dan keluarga,” ujarnya.

Nikita Mirzani, meski tersentuh oleh emosi, tetap menunjukkan semangat berjuang demi keadilan untuk anaknya. Ia berharap bahwa proses hukum ini bisa memberikan pelajaran dan efek jera bagi pelaku kejahatan serupa di masyarakat. Keterbukaan Laura untuk berbicara jujur menjadi harapan baru bagi Nikita dalam mempertahankan hak-hak anak. “Yang penting, anak saya sudah kembali ke tangan saya lagi,” tutupnya dengan tegas.

Dengan perkembangan ini, polemik tentang perlindungan anak di Indonesia kembali mengemuka. Kasus ini menjadi catatan penting bagi masyarakat dan pemerintah untuk lebih memperhatikan isu-isu terkait kekerasan seksual terhadap anak. Keputusan pihak kepolisian memberikan harapan bagi para orang tua yang berjuang dalam kasus serupa. Masyarakat pun berharap agar keadilan dapat ditegakkan bagi semua korban tanpa harus melwati perjalanan yang panjang dan melelahkan.

Exit mobile version