Jakarta, Octopus – Perpisahan antara penyanyi dan aktris Sherina Munaf dan suaminya Baskara Mahendra resmi terungkap setelah sidang perceraian yang digelar di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 13 Februari 2025. Dalam sidang tersebut, perceraian diputus secara verstek, artinya keputusan diambil tanpa kehadiran pihak tergugat, dalam hal ini Baskara. Hal ini menjadi perhatian publik mengingat kedua sosok tersebut merupakan figur terkenal di dunia hiburan Indonesia.
Menurut keterangan Humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Suraya, perceraian ini berakar dari ketidakcocokan yang mengarah pada perselisihan dan pertengkaran di dalam rumah tangga mereka. “Alasannya seperti yang pernah kami sampaikan, yaitu perselisihan dan pertengkaran,” ungkap Suraya kepada awak media setelah sidang.
Namun, faktor utama yang menyebabkan Sherina mengajukan gugatan cerai ternyata adalah kesibukan masing-masing. Kedua artis ini memiliki karier yang cukup padat, sehingga sulit menemukan waktu untuk berkumpul dan melakukan aktivitas bersama. Suraya menambahkan, “Faktornya adalah kesibukan kerja masing-masing. Keduanya adalah orang sibuk dan ternyata tidak punya waktu untuk bertemu. Quality time mereka tidak ada,” jelasnya.
Kisah cinta Sherina dan Baskara dimulai ketika mereka menikah pada 3 November 2020. Selama empat tahun membina rumah tangga, hubungan mereka tidak terlepas dari perhatian publik. Namun, tekanan pekerjaan yang tinggi sepertinya mengganggu keharmonisan pernikahan mereka, yang pada akhirnya berujung pada keputusan untuk bercerai.
Hal ini menunjukkan tantangan yang sering dihadapi pasangan yang bekerja di industri hiburan. Keterbatasan waktu untuk saling bertemu dan berbagi momen berharga terkadang dapat berdampak serius pada sebuah hubungan. Dalam dunia yang semakin sibuk ini, meskipun mereka memiliki kesamaan sebagai pekerja seni, hal tersebut tidak cukup untuk menjaga hubungan mereka tetap utuh.
Seiring dengan pernyataan resmi dari pengadilan, publik dan penggemar Sherina serta Baskara berharap agar keduanya mendapatkan yang terbaik dalam kehidupan mereka ke depannya. Ketidakhadiran Baskara di persidangan menambah spekulasi mengenai situasi yang sedang dihadapi pasangan ini. Meski begitu, Sherina tetap menunjukkan ketenangan saat hadir di pengadilan, mengenakan topi dan masker hitam, menghadapi situasi tersebut dengan kepala tegak.
Cerita perceraian ini bukan hanya menjadi sorotan media, tetapi juga menyoroti isu lebih besar tentang keseimbangan antara karier dan kehidupan pribadi. Bagi banyak orang di industri hiburan, kesibukan adalah bagian dari pekerjaan, tetapi efektivitas dalam menjaga hubungan juga tidak kalah pentingnya.
Kedua artis ini tentunya berharap bahwa dengan keputusan ini, mereka dapat melanjutkan hidup masing-masing di jalur yang lebih baik, baik dalam karier maupun dalam hubungan pribadi mereka. Meskipun perpisahan adalah hal yang sulit, kadang-kadang keputusan terbaik adalah melangkah maju untuk menemukan kebahagiaan yang baru.
Dengan menyebarnya berita perceraian ini, banyak peminat karya-karya Sherina dan Baskara akan terus mengikuti perkembangan mereka, sembari mendoakan yang terbaik untuk masa depan masing-masing. Keduanya tentunya berhak untuk menemukan kebahagiaan, baik bersama orang baru atau dengan mengejar impian masing-masing di industri yang mereka cintai.