Selama periode mudik lebaran 2025, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mempersiapkan langkah strategis untuk memastikan infrastruktur dan layanan telekomunikasi berjalan dengan lancar. Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah, menyatakan bahwa momen Ramadhan dan Idulfitri adalah saat yang krusial untuk kebutuhan komunikasi yang tinggi. Hal ini berdampak pada silaturahmi, hiburan digital, transaksi online, dan berbagai aktivitas digital lainnya.
Dalam menghadapi permintaan yang meningkat, Telkom juga mencatat bahwa imbauan pemerintah untuk pelaksanaan work from anywhere (WFA) serta perpanjangan libur lebaran akan memicu lonjakan kebutuhan internet di masyarakat. Ririek menegaskan komitmen perusahaan untuk menjaga layanan berkualitas dengan memastikan jaringan yang optimal dan kapasitas memadai, sehingga masyarakat dapat menikmati momen istimewa tersebut dengan nyaman.
TelkomGroup saat ini melayani sekitar 158,4 juta pelanggan Telkomsel, 9,69 juta pelanggan IndiHome serta sejumlah pelanggan dari sektor UMKM dan pemerintahan. Dalam persiapan infrastruktur, Telkom telah mengerahkan jalur trafik internasional melalui gateway Batam dan Manado, dengan dukungan 14 infrastruktur kabel laut yang beroperasi secara redundant.
Menyusul perkiraan lonjakan trafik broadband yang diperkirakan mencapai 20,35 Tbps, meningkat 28 persen dari tahun sebelumnya, Telkom melakukan peningkatan kapasitas jaringan menjadi 58,4 Tbps. Perusahaan juga telah memetakan 476 titik keramaian (Point of Interest) yang menjadi fokus pengamanan layanan telekomunikasi seperti kawasan wisata, pusat perbelanjaan, serta sarana transportasi seperti bandara dan stasiun.
Sebagai langkah lebih lanjut, Telkom menguatkan jaringan 4G dan 5G dengan lebih dari 234 ribu Base Transceiver Station (BTS) yang telah terpasang. Layanan 5G kini bisa dinikmati di 56 kota di seluruh Indonesia. Diperoleh informasi bahwa trafik data selama periode RAFI 2025 diperkirakan akan meningkat hingga 16 persen dibandingkan tahun sebelumnya, dengan total payload mencapai 69,14 PetaBytes pada puncak trafik.
Telkom telah mempersiapkan uji ketahanan jaringan melalui pengujian di lebih dari 17 ribu km jalan tol dan jalur kereta serta penyeberangan kapal. Tak hanya itu, pengujian ketersediaan jaringan serta pemantauan stabilitas dilakukan untuk menjaga kualitas layanan. Keandalan infrastruktur dan layanan telekomunikasi juga dipantau secara berkala di 57 Posko RAFI yang tersebar di berbagai daerah, dengan 480 personel siaga 24 jam mulai 26 Maret hingga 8 April 2025.
Tidak hanya fokus pada peningkatan infrastruktur, Telkom juga mempersiapkan kolaborasi serentak yang melibatkan 9.000 teknisi lapangan. Mereka akan bekerja secara terintegrasi untuk menjamin kelancaran jaringan selama periode mudik lebaran. Pemantauan layanan didukung oleh berbagai aplikasi dan mekanisme laporan rutin untuk menjamin komunikasi yang efektif.
Di samping upaya tersebut, Telkom juga menawarkan beragam promo menarik untuk pelanggan, termasuk Paket Serba Lima Ribu Sahur dan berbagai penawaran khusus selama bulan Ramadhan. Ini sejalan dengan komitmen Telkom untuk memberikan pengalaman digital terbaik bagi pelanggan.
TelkomGroup juga menyadari pentingnya peran sosial di dalam masyarakat. Dalam rangka memperingati momen ini, perusahaan mengadakan berbagai kegiatan sosial seperti pemberian santunan kepada anak yatim piatu, bantuan komputer dan akses internet untuk mendukung pendidikan, serta santunan kepada yang membutuhkan.
Melalui komitmen dan persiapan matang ini, Telkom berupaya memastikan semua pelanggan dapat menikmati komunikasi yang lebih baik dan lebih lancar selama periode mudik lebaran 2025.