Profil Dato Sri Tahir: Kekayaan dan Daftar Perusahaan Miliknya

Dato Sri Tahir adalah salah satu pengusaha terkemuka di Indonesia, dikenal luas sebagai pendiri Mayapada Group dan Komisaris Utama Bank Mayapada. Pria kelahiran Surabaya pada tahun 1952 ini memiliki latar belakang pendidikan yang mengesankan, menempuh studi di Singapura dan Amerika Serikat. Dato Sri Tahir menjadikan pendidikan sebagai fondasi yang kuat dalam meniti karirnya. Ia menyelesaikan studi Manajemen di Nanyang University, Singapura, pada tahun 1976, dan kemudian meraih gelar Master of Business Administration (MBA) dari Golden Gate University di San Francisco pada tahun 1987. Sebagai pengakuan atas kontribusinya di dunia bisnis, pada tahun 2008 ia dianugerahi gelar Doktor Honoris Causa oleh Universitas 17 Agustus Surabaya.

Dato Sri Tahir mulai membangun karirnya melalui Bank Mayapada, yang juga merupakan cikal bakal Mayapada Group. Berkat visi dan kepemimpinannya, Mayapada Group kini berkembang pesat ke berbagai sektor, termasuk perbankan, jasa keuangan, kesehatan, hotel, real estat, media, pertambangan, dan energi. Keberagaman usaha ini mencerminkan strategi bisnis yang solid dan inovatif dari Dato Sri Tahir.

Dengan prestasi luar biasa, Dato Sri Tahir diangkat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo pada 13 Desember 2019. Keterlibatannya dalam struktur pemerintahan menunjukkan komitmennya untuk berkontribusi lebih dalam pengembangan ekonomi nasional.

Menurut data terbaru dari Forbes yang terbit pada 7 Maret 2025, kekayaan bersih Dato Sri Tahir dan keluarganya diperkirakan mencapai 5 miliar dolar AS. Hal ini menjadikannya sebagai salah satu orang terkaya di dunia, menduduki peringkat ke-684 dalam daftar orang terkaya versi Forbes. Prestasi kekayaan ini tidak terlepas dari keberhasilan Dato Sri Tahir dalam mengembangkan bisnisnya.

Daftar perusahaan yang dimiliki oleh Dato Sri Tahir semakin memantapkan posisinya sebagai salah satu pengusaha terkemuka di Indonesia. Berikut ini adalah beberapa perusahaan yang terhubung dengan Dato Sri Tahir:

  1. Mayapada Hospital (Sejahteraraya Anugrahjaya)
    Beroperasi di sektor kesehatan, rumah sakit under Mayapada Hospital ini menawarkan berbagai layanan medis berkualitas.

  2. PT. Bank Mayapada Internasional
    Sebagai bank umum, Bank Mayapada memiliki beragam layanan di bidang jasa keuangan, termasuk perdagangan valuta asing dan bank devisa. Bank ini telah beroperasi sejak 16 Maret 1900, yang menunjukkan rekam jejak yang panjang dan stabil dalam industri perbankan.

  3. PT. Maha Properti Indonesia Tbk
    Perusahaan ini terlibat dalam pengembangan properti dan real estat, beroperasi sejak tahun 2015 dengan kode saham MPRO.

  4. PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk
    Dalam sektor pariwisata, perusahaan ini menawarkan layanan terkait perjalanan, pemesanan hotel, tiket pesawat, dan penyediaan paket wisata. Dengan kode saham SONA, Sona Topas terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan wisatawan baik dalam dan luar negeri.

Sebagai tokoh inspiratif, Dato Sri Tahir menunjukkan bahwa keberanian dan inovasi dalam berbisnis dapat menghasilkan pencapaian besar. Misi-misinya untuk memperluas jangkauan usaha dan meningkatkan kualitas layanan di berbagai sektor mencerminkan dedikasinya untuk memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan ekonomi Indonesia.

Dengan latar belakang pendidikan yang solid, pengalaman bertahun-tahun di dunia bisnis, serta komitmen untuk berkontribusi kepada masyarakat dan negara, Dato Sri Tahir telah mengukir namanya sebagai salah satu pengusaha yang patut dicontoh. Kitalah yang nantinya akan menyaksikan dampak dari inovasi dan ide-ide yang diciptakannya melalui Mayapada Group dan perusahaan-perusahaan lainnya yang berada di bawah naungannya.

Exit mobile version