
Menjelang Idulfitri 1446 Hijriah, momen mudik kembali menyentuh hati masyarakat Indonesia. Tradisi yang menyatukan keluarga di kampung halaman ini sering dihadapkan pada tantangan, seperti kenaikan harga tiket dan keterbatasan moda transportasi. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) mengambil inisiatif dengan meluncurkan program “Mudik Gratis 2025”. Tahun ini, Peruri akan memberangkatkan sebanyak 700 pemudik menuju tiga kota besar di Jawa Tengah, yakni Semarang, Yogyakarta, dan Solo.
Program ini direncanakan berlangsung pada Kamis, 27 Maret 2025, dari tiga titik keberangkatan: kantor Peruri di Jakarta, kawasan produksi Peruri Karawang, dan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan. Keberangkatan dari GBK Senayan akan dilakukan secara bersamaan dengan program mudik bersama yang diorganisir oleh Kementerian BUMN dan diikuti oleh berbagai BUMN lainnya.
Sejak diluncurkan, program mudik gratis ini telah menjadi agenda rutin dan selalu disambut positif oleh masyarakat. Antusiasme masyarakat pun tampak jelas pada tahun ini, di mana seluruh kuota 700 pemudik terisi dalam waktu kurang dari dua jam setelah pendaftaran dibuka. Hal ini menegaskan bahwa program ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang ingin merayakan momen Lebaran tanpa harus memikirkan biaya transportasi yang tinggi.
Adi Sunardi, Head of Corporate Secretary Peruri, mengungkapkan, “Program ini adalah bentuk kepedulian kami sebagai BUMN terhadap masyarakat. Mudik adalah tradisi yang melekat di hati masyarakat Indonesia, dan kami ingin membantu mereka yang kesulitan mendapatkan tiket atau mengalami kendala biaya transportasi. Kami berharap perjalanan ini memberikan pengalaman yang nyaman dan aman bagi para pemudik.”
Peruri, sebagai BUMN yang berperan penting dalam pembuatan uang rupiah dan berbagai dokumen sekuriti, juga berkomitmen untuk terus berkontribusi tidak hanya dalam konteks bisnis, tetapi juga dalam aspek sosial. Dalam era transformasi digital, Peruri tidak hanya mencetak uang, tetapi juga menyediakan layanan digital security, seperti sertifikat elektronik dan tanda tangan digital. Dengan demikian, Peruri memainkan peran penting dalam mendukung ekosistem digitalisasi nasional.
Program Mudik Gratis Peruri 2025 tidak hanya sekadar kegiatan sosial, tetapi juga merupakan manifestasi dari tanggung jawab perusahaan dalam memberi manfaat bagi masyarakat. Adi menambahkan, “Ke depan, kami berharap dapat terus meningkatkan kontribusi kami, tidak hanya dalam program mudik gratis, tetapi juga dalam berbagai inisiatif sosial lainnya. Sebagai BUMN, Peruri memiliki tanggung jawab untuk hadir di tengah masyarakat dan memberikan manfaat nyata.”
Pelaksanaan program ini diharapkan dapat memberikan solusi bagi masyarakat yang ingin mudik, serta menciptakan pengalaman positif selama perjalanan. Masyarakat kini dapat memanfaatkan momen Idulfitri tanpa harus terbebani dengan biaya transportasi yang seringkali menjadi kendala saat mudik.
Dengan hadirnya inisiatif seperti ini, Peruri berharap dapat mendorong lebih banyak BUMN untuk ikut ambil bagian dalam kegiatan sosial yang memiliki dampak langsung pada masyarakat. Program mudik gratis merupakan salah satu cara untuk mempererat hubungan antara perusahaan dan masyarakat, serta mendukung nilai-nilai kemanusiaan di tengah kesibukan ekonomi.
Data dan informasi terkait pelaksanaan program akan terus diperbarui, guna memastikan keberhasilan dan kelancaran dari kegiatan ini. Masyarakat pun diharapkan untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin menjelang keberangkatan, agar dapat menikmati momen berkumpul bersama keluarga di kampung halaman.