Pasokan Listrik PLN Normal, Bandara I Gusti Ngurah Rai Benderang Lagi!

Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali kembali beroperasi normal setelah mengalami gangguan pasokan listrik yang terjadi pada Jumat, 2 Mei. Hal ini disampaikan oleh General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, yang mengonfirmasi bahwa suplai listrik dari PLN telah kembali stabil sejak pukul 17.12 Wita.

Kejadian pemadaman listrik tersebut terjadi sekitar pukul 16.30 Wita, yang menyebabkan seluruh fasilitas di bandara mengalami gangguan. Namun, Ahmad Syaugi menyatakan bahwa bandara telah dilengkapi dengan genset sebagai sumber cadangan listrik. “Kami sampaikan bahwa standar operasional prosedur dan fasilitas cadangan listrik yakni genset berfungsi dengan baik, sehingga saat suplai listrik dari PLN sempat terganggu, operasional dan pelayanan tetap dapat berjalan,” ujarnya.

Operasional bandara, termasuk proses keberangkatan dan kedatangan, mengalami sedikit keterlambatan saat transisi dari suplai listrik PLN ke genset. Namun, Ahmad Syaugi memastikan bahwa tidak ada penerbangan yang terdampak signifikan. “Meski sempat ada keterlambatan dalam pelayanan, suplai listrik dari PLN cepat teratasi dan genset kami juga bekerja dengan baik. Saat ini semua proses baik kedatangan dan keberangkatan telah berjalan normal kembali,” tambahnya.

Kejadian pemadaman listrik ini bukan hanya berdampak pada bandara, tetapi juga meluas ke beberapa objek vital lainnya di Bali. PLN sedang melakukan pemulihan secara bertahap untuk mengatasi permasalahan kelistrikan yang melanda wilayah tersebut. Masyarakat di sekitar bandara merasa lega dengan kembalinya pasokan listrik yang stabil, mengingat Bandara I Gusti Ngurah Rai merupakan salah satu pintu masuk utama bagi wisatawan asing dan domestik.

Ahmad Syaugi juga mengungkapkan bahwa saat ini, seluruh fasilitas di bandara telah kembali berfungsi dengan normal. Ia mengimbau kepada pengunjung dan pengguna jasa bandara untuk tetap tenang dan mengikuti semua prosedur yang berlaku selama proses keberangkatan dan kedatangan.

PLN sebelumnya juga telah berupaya memulihkan pasokan listrik di Bali, di mana hampir 50% suplai listrik berhasil dipulihkan setelah pemadaman. Menempatkan genset sebagai cadangan terbukti efektif dalam mengurangi dampak dari pemadaman mendadak ini, memberikan jaminan bahwa operasional bandara tetap dapat berjalan meskipun dalam situasi darurat.

Dengan kembalinya pasokan listrik yang normal, Bandara I Gusti Ngurah Rai diharapkan dapat kembali melayani penumpang dengan lancar dan mengurangi potensi gangguan di masa mendatang. Kejadian ini juga menjadi pengingat pentingnya kesiapan infrastruktur cadangan untuk menghadapi situasi darurat yang serupa.

Sumber listrik yang handal sangat penting mengingat posisi Bandara I Gusti Ngurah Rai sebagai hub transportasi utama di Bali. Dengan meningkatnya arus wisatawan, kesiapan operasional bandara dalam menghadapi berbagai kemungkinan, termasuk gangguan listrik, menjadi kunci untuk menjaga reputasi Bandara I Gusti Ngurah Rai sebagai salah satu bandara terbaik di Indonesia.

Exit mobile version