Kylian Mbappe mencatatkan momen bersejarah dalam karirnya bersama Real Madrid setelah mencetak brace dalam pertandingan melawan Villarreal di Estadio de la Ceramica, Minggu (16/3) dini hari WIB. Dalam kemenangan tipis 2-1 tersebut, Mbappe tidak hanya membawa timnya meraih tiga poin, tetapi juga sukses melewati rekor gol yang sebelumnya dipegang oleh legenda El Real, Ronaldo Nazario, saat melakukan debut di klub tersebut.
Dengan tambahan dua gol tersebut, Mbappe kini telah mencetak total 31 gol dalam 43 pertandingan, mencapai rata-rata 0,72 gol per laga. Jumlah gol ini membuatnya melampaui pencapaian para striker legendaris lainnya seperti Hugo Sanchez dan Davor Suker, yang juga memiliki catatan impresif di musim debut mereka bersama Madrid. Rekor ini tentunya menjadi pencapaian yang sangat signifikan mengingat Mbappe masih memiliki banyak laga tersisa di La Liga, Liga Champions, Copa del Rey, dan Piala Dunia Antarklub untuk menambah jumlah golnya.
Saat ditanya mengenai pencapaiannya melewati Ronaldo Nazario, Mbappe secara rendah hati mengatakan, “Mereka legenda yang telah menentukan sebuah era. Itu penting, tetapi mereka hanyalah angka. Jika saya mencetak lebih banyak gol daripada Ronaldo dan Cristiano, itu tidak berarti saya lebih besar, hanya musim pertama saya berjalan lebih baik.” Dengan pernyataan ini, Mbappe menunjukkan sikap profesional dan fokus pada tujuan tim, serta mengakui kontribusi besar dari para pemain terdahulu.
Mbappe juga menegaskan bahwa meskipun pencapaian individu itu penting, yang lebih esensial adalah kontribusinya untuk tim agar dapat meraih gelar. “Mencetak gol itu penting, tetapi lebih penting lagi jika kami memenangi La Liga, Liga Champions, dan Piala (Copa del Rey),” tambahnya. Ungkapan ini menunjukkan komitmen Mbappe untuk menjadi pemain yang tidak hanya mencetak gol, tetapi juga membantu tim meraih sukses lebih besar.
Dalam konteks kompetisi, keberhasilan Mbappe mencetak gol di Villarreal juga berkontribusi pada posisi Real Madrid di klasemen sementara La Liga. Saat ini, Los Blancos berada di puncak klasemen dengan selisih tiga poin dari rival terdekatnya, Barcelona dan Atletico Madrid. Atletico sendiri dijadwalkan akan menjamu Barcelona pada Senin (17/3) dini hari WIB, sehingga persaingan di papan atas semakin ketat.
Melihat performanya yang terus menerus meningkat, banyak pengamat sepak bola memprediksi bahwa Mbappe memiliki peluang besar untuk menyalip rekor Cristiano Ronaldo, yang mencetak 33 gol di musim 2009/2010, serta Ruud van Nistelrooy yang memiliki catatan serupa di musim 2006/2007. Dengan kepercayaan diri dan ketajaman yang diperlihatkan, Mbappe tentu saja berpotensi untuk memberikan catatan baru dalam sejarah Real Madrid.
Dalam pernyataan terpisah, Casemiro, rekannya di tim, mengungkapkan optimisme bahwa Mbappe bisa mencapai angka fantastis 40 gol dalam semusim di Real Madrid. “Saya percaya Kylian memiliki semuanya untuk menjadi salah satu yang terbaik. Dia memiliki bakat dan dedikasi yang luar biasa,” ujar Casemiro.
Kylian Mbappe, yang kini menjadi pemain kunci bagi Real Madrid, semakin menunjukkan kualitasnya di pentas tertinggi sepak bola. Dengan ambisi yang tinggi serta dukungan dari rekan-rekannya, tidak ada yang mustahil untuk mencapai pencapaian yang lebih besar dan menorehkan namanya dalam sejarah sepak bola dunia. Pertarungan untuk mengukir prestasi yang lebih gemilang di dunia sepak bola masih panjang, dan Mbappe berada dalam posisi yang sangat baik untuk menjadi salah satu legenda baru dalam sejarah Real Madrid.