Pertandingan Timnas Indonesia melawan Australia di kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia putaran ketiga akan dilangsungkan pada Kamis, 20 Maret 2025, di Sydney Football Stadium, pukul 16:10 WIB. Laga ini menandai debut pelatih baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, yang diangkat pada Januari 2025. Kluivert sudah mengumumkan daftar pemain yang akan dibawanya ke Australia, meskipun masih ada kemungkinan pengurangan sebelum hari pertandingan.
Keberangkatan Timnas Indonesia ke Sydney membawa harapan baru, khususnya setelah berhasil menahan imbang Australia pada laga sebelumnya yang berlangsung di Gelora Bung Karno. Momen ini menjadi peluang bagi skuad Garuda untuk mencuri poin vital dalam upaya mereka meraih tiket Piala Dunia yang telah terlewatkan selama beberapa dekade.
Sejarah pertemuan antara Timnas Indonesia dan Australia mencatatkan bahwa Indonesia hanya berhasil mengantongi satu kemenangan dalam 20 pertemuan. Rekor tersebut menunjukkan dominasi Australia dengan 15 kemenangan, sementara empat laga berakhir imbang. Kemenangan tunggal Indonesia terjadi pada 30 Agustus 1981 saat kualifikasi Piala Dunia 1982, dengan skor tipis 1-0 di Stadion Gelora Bung Karno. Meskipun meraih kemenangan tersebut, Indonesia harus puas finis di posisi ketiga grup dan gagal melanjutkan langkah ke Piala Dunia 1982 di Spanyol.
Beberapa fakta dari riwayat pertemuan kedua tim antara lain:
- 30 Agustus 1981: Indonesia 1 – 0 Australia (Kualifikasi Piala Dunia 1982)
- 11 Oktober 1982: Indonesia 0 – 2 Australia (Merlion Cup)
- 28 Januari 2024: Australia 4 – 0 Indonesia (AFC Asian Cup 2023)
- 10 September 2024: Indonesia 0 – 0 Australia (Kualifikasi Piala Dunia 2026)
Walaupun Indonesia memiliki rekor yang kurang menguntungkan, hasil imbang pada laga terakhir di Gelora Bung Karno memberikan sedikit harapan bagi fans untuk pertandingan mendatang. Pelatih dan pemain kini berfokus untuk membangun mentalitas tim yang kuat di bawah kepemimpinan Kluivert.
Dalam persiapan menghadapi Australia, Kluivert telah mendapatkan dukungan dari sejumlah pemain berkualitas yang akan memperkuat lini Timnas. Dalam daftar pemain tersebut, termasuk Maarten Paes sebagai kiper, Sandy Walsh dan Pratama Arhan di lini belakang, serta gelandang Marselino Ferdinan yang saat ini bermain di klub Inggris. Penyerang muda seperti Ramadhan Sananta dan Ole Romeny diharapkan bisa membawa ancaman bagi pertahanan Australia.
Dari perspektif statistik dan performa di lapangan, pelatih Kluivert dan para pemain memahami bahwa mereka harus bekerja lebih keras untuk mengatasi ketertinggalan sejarah. Mentalitas positif pasca laga imbang terakhir mungkin menjadi modal penting bagi mereka untuk keluar dari tren negatif.
Para penggemar sepak bola di Indonesia dapat menyaksikan laga ini secara langsung melalui live streaming aplikasi Vision+ dan RCTI, memberikan kesempatan bagi mereka untuk mendukung Timnas Garuda dalam laga yang sangat penting ini. Poin dari laga ini sangat krusial untuk langkah Indonesia menuju sejarah baru di pentas dunia sepak bola.
Dengan penuh semangat, skuad Garuda berusaha untuk merubah rekor yang ada dan menciptakan momen bersejarah. Jika berhasil meraih kemenangan, ini akan menjadi langkah awal yang monumental untuk membangun kembali kejayaan sepak bola Indonesia di arena internasional.