Ledakan Dahsyat di Mal Taiwan: 5 Tewas dan Puluhan Terluka!

Pada Kamis, 13 Februari 2025, sebuah ledakan dahsyat mengguncang pusat perbelanjaan yang sedang dalam tahap pembangunan di kota Taichung, Taiwan. Insiden ini menyebabkan sedikitnya lima orang tewas dan lebih dari 20 orang mengalami luka-luka, seperti yang dilaporkan oleh Badan Pemadam Kebakaran Nasional Taiwan. Ledakan terjadi pada tengah hari di lantai 12 mal tersebut, yang merupakan area pusat jajanan yang sedang direnovasi.

Rekaman video yang beredar di media sosial menunjukkan dampak ledakan yang sangat besar, dengan puing-puing dan panel besar bertaburan di sekitar gedung. Salah satu video memperlihatkan jalan di bawah mal dipenuhi dengan debris, sementara beberapa korban tergeletak di lantai. Asap mengepul dari lantai 12, dan para petugas pemadam kebakaran menghadapi tantangan besar saat memasuki lokasi. Beberapa rekaman menunjukkan struktur yang rusak parah, dengan logam menjuntai dari langit-langit dan air bocor dari pipa-pipa yang pecah.

Badan Pemadam Kebakaran Nasional telah mengevakuasi sekitar 235 orang dari gedung dan area sekitarnya. Operasi penyelamatan melibatkan lebih dari 130 petugas pemadam kebakaran yang berupaya menavigasi puing-puing dan mencari korban yang mungkin terjebak. “Operasi penyelamatan masih berlangsung,” ujar pihak berwenang. Mereka juga mengonfirmasi bahwa beberapa lembaga pemerintah, termasuk Kementerian Kesehatan, telah dikerahkan untuk merespons insiden tersebut dan menyediakan sumber daya medis bagi para korban.

Presiden Taiwan, Lai Ching-te, melalui akun Facebooknya, menyampaikan rasa duka cita dan mendesak otoritas untuk segera menyelidiki penyebab kecelakaan. Dia juga meminta masyarakat untuk menjauhi area ledakan demi keselamatan. Sebelumnya, Taiwan telah mengalami tragedi serupa, seperti serangkaian ledakan gas pada tahun 2014 di kota Kaohsiung, yang merenggut nyawa banyak orang dan melukai ratusan lainnya. Ledakan itu disebabkan oleh kebocoran gas bawah tanah yang mengakibatkan kerusakan parah pada infrastruktur kota.

Reaksi dari masyarakat pun mulai bermunculan, dengan banyak yang mengecam kurangnya kebijakan keselamatan di fasilitas umum. Ledakan ini menimbulkan kekhawatiran akan keselamatan gedung-gedung tinggi lainnya di Taiwan, yang menjadi sorotan terutama di tengah perayaan Tahun Baru Imlek yang masih berlangsung, ketika banyak warga dan turis berkunjung ke pusat-pusat perbelanjaan.

Pihak keamanan telah menutup area sekitar lokasi kejadian guna memfasilitasi proses penyelidikan dan penyelamatan. Sementara itu, para korban yang terluka segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis yang diperlukan. Kondisi mereka bervariasi, dengan beberapa mengalami luka serius akibat ledakan.

Aspek lain yang menjadi perhatian adalah dampak emosional dari insiden ini terhadap masyarakat. Banyak warga setempat merasa cemas dan was-was atas keselamatan mereka setelah menyaksikan ledakan yang begitu destruktif. Otoritas setempat berjanji untuk meningkatkan pengawasan dan pemeriksaan keamanan di lokasi-lokasi umum, terutama yang sedang dalam tahap pembangunan atau renovasi.

Berdasarkan catatan sejarah, ledakan di Taiwan tidaklah asing. Insiden serupa sebelumnya telah mengakibatkan kerugian besar baik dari segi jiwa maupun materi. Penting bagi otoritas setempat untuk mengambil tindakan cepat dan efektiv guna mencegah kejadian serupa terulang di masa depan. Semoga investigasi terkait ledakan di Taichung ini dapat memberikan gambaran jelas mengenai sebab musabab insiden tragis ini dan mendorong perbaikan dalam regulasi keselamatan di seluruh Taiwan.

Exit mobile version