Sebuah fenomena menarik terjadi di Pantai Baja California Sur, Meksiko, ketika seekor ikan oarfish terdampar dan menjadi viral di dunia maya. Penampakan ikan ini terjadi pada 9 Februari, menarik perhatian pengunjung pantai yang terkejut melihat bentuk makhluk laut yang jarang terlihat ini. Oarfish, dikenal juga dengan sebutan “ikan kiamat”, memiliki penampilan unik dengan tubuh panjang menyerupai pita, dan sering kali diasosiasikan dengan pertanda akan datangnya bencana.
Video yang menunjukkan oarfish ini menjadi ramai dibicarakan di media sosial, di mana seorang pengunjung tampak membantu mengembalikan ikan tersebut ke dalam air setelah melihatnya terdampar. Dalam video tersebut, seseorang menyatakan, “Itu ikan oarfish. Mereka hampir tidak pernah terlihat hidup. Tidak akan ada yang percaya ini.” Pernyataan ini mencerminkan betapa langka dan menawannya spesies ini, yang biasanya lebih suka berada di kedalaman laut.
Reputasi oarfish sebagai pertanda buruk tidak lepas dari cerita rakyat Jepang. Menurut tradisi, ikan ini dipercaya sebagai pembawa kabar duka, terutama dalam konteks bencana alam seperti gempa bumi. Cerita tersebut mengaitkan oarfish dengan dewa laut Ryūjin, di mana ikan tersebut dianggap sebagai utusan yang diutus dari istana dewa laut untuk memperingatkan manusia akan bencana yang akan datang. Akibatnya, penampakan oarfish di perairan dangkal sering kali dianggap sebagai isyarat akan terjadi gempa bumi.
Dalam rentang waktu satu tahun terakhir, penampakan ikan oarfish di California Selatan juga meningkat. Tercatat ada tiga penampakan terpisah, termasuk penemuan ikan mati di San Diego yang merupakan penemuan pertama setelah lebih dari satu abad. Menariknya, penampakan ini menunjukkan adanya perubahan dalam pola keberadaan ikan oarfish di wilayah tersebut, yang selama ini jarang terlihat.
Dari sisi ilmiah, para peneliti menyatakan bahwa penampakan oarfish tidak bisa dipahami secara pasti. Beberapa ilmuwan berpendapat bahwa faktor lingkungan seperti pergeseran iklim, termasuk fenomena El Niño dan La Niña, dapat berkontribusi pada terdamparnya ikan-ikan ini. Oarfish dikenal sebagai makhluk dalam laut yang menghadapi banyak tantangan dalam habitat alaminya, sehingga setiap penemuan memberikan kesempatan untuk mempelajari lebih lanjut tentang spesies unik ini.
Keberadaan oarfish di pantai tidak hanya menarik perhatian masyarakat tetapi juga memicu diskusi tentang risiko bencana alam yang mungkin terjadi. Walaupun penampakan ini sering dianggap sebagai pertanda, tidak ada bukti ilmiah yang menyatakan bahwa kemunculan oarfish secara langsung berhubungan dengan kejadian bencana. Namun, hal ini tetap menjadi bagian dari budaya dan kepercayaan yang berkembang di masyarakat.
Oarfish, dengan karakteristik penampilannya yang unik dan reputasinya yang menakutkan, terus menjadi subjek perhatian dan penelitian. Di satu sisi, kehadiran ikan kiamat ini menjadi pengingat akan keterhubungan antara lingkungan dan kehidupan manusia serta perlunya kewaspadaan terhadap bencana alam. Di sisi lain, penemuan oarfish yang terdampar menjadi peluang langka bagi para ilmuwan untuk menjaga populasi kuat dan memahami lebih dalam tentang spesies yang masih sedikit diketahui ini.
Dengan demikian, dunia akan terus memantau munculnya oarfish ini sebagai isyarat alam yang selalu menyimpan misteri. Penampakan mereka tidak hanya menjadi fenomena alam, tetapi juga pengingat bagi kita untuk selalu waspada terhadap perubahan yang terjadi di lingkungan sekitar.