Dua Pesawat Tabrakan di Arizona, Korban Tewas Bertambah!

Dua orang dipastikan tewas setelah tabrakan dua pesawat kecil di udara yang terjadi di Bandara Regional Marana, Arizona, Amerika Serikat, pada Rabu pagi, 19 Februari. Kecelakaan tragis ini melibatkan pesawat model Lancair dan Cessna, masing-masing dengan dua penumpang di dalamnya, berdasarkan informasi yang dirilis oleh Administrasi Penerbangan Federal (FAA).

Menurut Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB), insiden terjadi pada sekitar pukul 08.30 waktu setempat. Kedua pesawat bertabrakan saat berusaha lepas landas melawan arah angin dari landasan pacu 12. Pilot pesawat Cessna berhasil mendarat dengan selamat, sementara pesawat Lancair terpaksa menghantam medan di dekat landasan pacu 3 dan mengalami kebakaran setelah tabrakan.

Seluruh korban dipastikan merupakan penumpang yang berada di dalam pesawat Lancair. NTSB menyatakan bahwa mereka akan segera melakukan investigasi mendalam untuk mengetahui penyebab pasti dari kecelakaan ini, yang sangat jarang terjadi di area lapangan terbang yang tidak terkendali seperti Bandara Regional Marana. Dua tim penyelidik dari NTSB sedang dalam perjalanan menuju lokasi kejadian, sementara dua penyelidik lainnya juga dalam perjalanan untuk bergabung dengan tim.

Bandara Regional Marana dikenal sebagai lapangan udara yang tidak memiliki menara kontrol ATC yang beroperasi. Di lapangan udara seperti ini, setiap pilot bertanggung jawab untuk menggunakan Frekuensi Pemberitahuan Lalu Lintas Umum guna mengumumkan posisi mereka kepada pesawat lain dan menjaga jarak aman dari pesawat lainnya. Sistem ini bergantung pada kewaspadaan dan kepatuhan pilot dalam menjalankan prosedur keselamatan.

Kecelakaan pesawat ini telah menimbulkan keprihatinan di kalangan komunitas penerbangan lokal mengenai keselamatan dan prosedur komunikasi antara pilot, terutama di lapangan terbang yang tidak dikelola secara profesional. Sebelumnya, juga terjadi insiden serupa di Washington, di mana sebuah pesawat mengalami tabrakan dengan helikopter.

Para saksi melaporkan mendengar suara keras saat tabrakan terjadi dan mengungkapkan rasa duka cita yang mendalam atas kondisi ini. Mereka menggambarkan momen-momen setelah kecelakaan, di mana api mulai membakar reruntuhan pesawat Lancair. Beberapa warga sekitar melibatkan diri untuk membantu petugas pemadam kebakaran yang segera tiba di lokasi untuk memadamkan api.

Dalam beberapa laporan, pihak FAA menyatakan bahwa mereka akan bekerja sama dengan NTSB dalam penyelidikan ini untuk memastikan semua fakta yang relevan terungkap. Insiden semacam ini biasanya memicu pemeriksaan terhadap prosedur keselamatan yang ada, terutama bagi penerbangan kecil yang lebih rentan terhadap risiko.

Sementara itu, data awal yang dihimpun menunjukkan bahwa meskipun lapangan terbang kecil umumnya tidak memiliki tingkat lalu lintas yang padat seperti bandara besar, risiko tabrakan tetap ada. Mesa terdekat yang meliputi rute penerbangan juga bisa menjadi salah satu faktor dalam insiden ini, meskipun rincian lebih lanjut akan terungkap seiring berjalannya penyelidikan.

Kejadian ini kembali mengingatkan kita akan pentingnya mematuhi semua regulasi dan prosedur keselamatan saat terbang, terutama di lapangan terbang yang tidak memiliki kontrol lalu lintas udara yang ketat. Investigasi lebih lanjut diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang faktor-faktor penyebab kecelakaan yang fatal ini dan langkah-langkah perbaikan yang diperlukan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

Exit mobile version