Aplikasi Byond BSI Error, Nasabah Protes Tak Bisa Transaksi

Gangguan pada layanan keuangan kembali terjadi, kali ini menimpa aplikasi Byond BSI error, yang menyebabkan sejumlah nasabah mengeluhkan kendala dalam bertransaksi. Sejak Minggu, 9 Februari 2025, pengguna aplikasi tersebut tidak dapat mengakses layanan keuangan syariah di Aceh, mengakibatkan keterlambatan dalam berbagai transaksi.

Salah satu nasabah yang mengalami kendala menyampaikan keluhannya terkait lambatnya proses perbaikan aplikasi ini. “Saya mau melakukan transaksi, tapi aplikasi Byond by BSI masih tidak bisa diakses. Bagaimana mau melakukan transaksi kalau perbaikan kendala memakan waktu yang lama?” ujar seorang nasabah yang enggan disebutkan namanya. Hingga Senin, 10 Februari 2025 pagi, layanan ini masih belum bisa digunakan.

Keluhan dari Nasabah dan Gangguan yang Berlanjut
Gangguan ini menimbulkan reaksi dari para nasabah, yang menyuarakan keluhan mereka di media sosial. Berdasarkan pantauan terkini pada Senin siang, sejumlah komentar di akun resmi Bank Syariah Indonesia (BSI) menunjukkan ketidakpuasan pengguna.

Hingga berita ini diturunkan, aplikasi Byond BSI masih belum sepenuhnya pulih, dengan banyak nasabah yang masih kesulitan mengakses layanan perbankan mereka.

Pernyataan Resmi dari BSI
Menanggapi berbagai keluhan ini, pihak BSI memberikan klarifikasi melalui akun media sosial resmi mereka. Dalam pernyataan resminya, BSI mengungkapkan bahwa aplikasi Byond BSI error akibat proses stabilisasi sistem yang masih berlangsung. Mereka menyebutkan bahwa perbaikan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan ke depan.

“Assalamualaikum Kak Andrian. Mohon maaf atas kendala pada layanan yang Kak Andrian alami. Kami informasikan bahwa kami sedang melakukan stabilisasi sistem sehingga transaksi dapat dilakukan dalam kurun waktu 3 jam ke depan. Mohon berkenan untuk menunggu, kami upayakan proses akan selesai secepatnya,” tulis akun resmi BSI dalam salah satu tanggapan mereka.

Selain itu, pihak bank juga mengingatkan nasabah untuk berhati-hati terhadap potensi penipuan yang mengatasnamakan BSI. Mereka menegaskan agar pengguna tidak membagikan data pribadi seperti PIN, password, kode OTP, atau CVC kepada pihak yang tidak resmi.

Meskipun pihak bank telah memberikan pernyataan resmi terkait gangguan ini, nasabah tetap berharap agar permasalahan dapat segera diatasi. Gangguan pada aplikasi Byond BSI error ini diharapkan tidak berkepanjangan, mengingat pentingnya layanan digital dalam menunjang aktivitas perbankan sehari-hari.

Exit mobile version