Vokal Kritisi Pemerintahan Prabowo: Raline Shah Ungkap Fedi Nuril

Keberanian Fedi Nuril dalam menyampaikan kritik terhadap pemerintahan Prabowo Subianto dan Kabinet Merah Putih menjadi sorotan publik. Melalui akun media sosialnya di X, Fedi tak ragu untuk memberikan pendapatnya mengenai isu-isu yang berkembang di tanah air. Hal ini menandakan bahwa ia adalah sosok yang peduli terhadap keadaan bangsa dan berani bersuara meskipun berada di dunia hiburan yang terkadang cenderung menghindar dari kontroversi.

Dalam penelusuran yang dilakukan oleh Octopus pada Sabtu, 15 Maret 2025, karakter asli Fedi Nuril tak hanya diketahui melalui karya-karyanya, tetapi juga disorot oleh rekannya sesama aktor, Raline Shah. Raline, yang pernah membintangi film bersama Fedi dalam proyek berjudul 5 cm, menyampaikan persepsi pribadinya tentang Fedi dalam sebuah tayangan bincang-bincang yang dipandu oleh Denny Sumargo.

Menurut Raline, Fedi adalah sosok yang memiliki banyak sisi positif. Dalam wawancaranya, ia menjelaskan bahwa Fedi adalah orang yang “gentleman”, spiritual, dan religius. “Fedi Nuril, (itu) gentleman, spiritual, religius,” ungkap Raline dalam tayangan tersebut. Tidak hanya itu, Fedi juga digambarkan sebagai sosok yang mengayomi, mendidik, tenang, dan sabar, sifat-sifat yang tentu menjadi teladan baik dalam masyarakat.

Meski demikian, Raline juga mengungkapkan satu kekurangan yang dimiliki oleh Fedi—yaitu terkait dengan kondisi fisiknya. Ia menyebutkan bahwa Fedi kurang fit, yang kemudian disambut tawa oleh Denny Sumargo. Ungkapan ini menggambarkan kepribadian Fedi yang tidak sempurna, namun tetap memiliki banyak kelebihan yang mendominasi penilaian publik terhadap dirinya.

Komen Raline tersebut mendapat beragam reaksi dari warganet. Banyak yang mengaku tertarik untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pernyataan “kurang fit” yang diungkapkan Raline. Beberapa warganet bahkan menelusuri alasan di balik pernyataan tersebut, menanyakan lebih lanjut tentang konteks yang mendasarinya. Menurut beberapa sumber, kekurangan tersebut berkaitan dengan pengalaman syuting mereka di Gunung Semeru, di mana Fedi dikabarkan mengalami beberapa masalah kesehatan.

Reaksi positif dan dukungan terhadap Fedi pun banyak mengalir, sejalan dengan pengakuan Raline bahwa Fedi adalah seorang pria yang memesona dan berbakat. “Pokoknya Fedi Nuril itu masya Allah banget deh,” tulis salah satu warganet. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun ada kekurangan yang diungkapkan, sosok Fedi tetap mendapat tempat di hati penggemarnya.

Kritik yang disampaikan oleh Fedi Nuril kepada pemerintah merupakan bagian dari panggilan moral yang semakin relevan dalam konteks kebebasan berpendapat di Indonesia. Satu hal yang jelas, keberanian Fedi untuk berbicara terkait isu-isu nasional menginspirasi banyak orang, terutama di kalangan generasi muda yang mungkin merasa terinspirasi oleh keberaniannya untuk bersuara.

Kendati demikian, dunia hiburan dan politik sering kali memiliki batasan yang berbeda. Dengan keberanian Fedi, diharapkan masyarakat tidak hanya menghargai pendapat artis, tetapi juga berani menyuarakan pendapat mereka sendiri dan terlibat lebih aktif dalam diskusi mengenai masa depan bangsa. Keberanian untuk bersuara adalah langkah awal menuju perubahan yang lebih baik jika disertai dengan pemahaman dan kewaspadaan terhadap isu-isu yang ada.