Selasa, 11 Februari 2025 – Pemain Timnas Indonesia, Thom Haye, baru-baru ini mengungkapkan bahwa ia mengagumi gaya permainan gelandang legendaris Italia, Andrea Pirlo. Dalam pernyataannya, Haye merasa bahwa cara ia bermain di lapangan memiliki kemiripan dengan Pirlo, yang dikenal sebagai salah satu gelandang terbaik sepanjang masa.
Andrea Pirlo, yang kini berusia 45 tahun, telah memiliki karir luar biasa di dunia sepak bola. Selama berkarir, ia memperkuat beberapa klub besar, termasuk Inter Milan, AC Milan, dan Juventus. Sepanjang perjalanan kariernya, Pirlo sukses mencetak 73 gol dan 133 assist dari 756 penampilan di semua kompetisi. Prestasi tersebut membawanya meraih berbagai trofi bergengsi, seperti Liga Italia, Piala Super Eropa, dan Liga Champions. Kepiawaiannya dalam mengendalikan permainan dan strategi bola mati juga menjadi ciri khas dalam gayanya.
Dalam wawancara dengan laman Kita Garuda, Thom Haye menjelaskan, “Saya memerhatikan permainan Andrea Pirlo dalam beberapa tahun terakhir kariernya, dengan semua umpan-umpannya. Saya pikir permainan saya pun agak mirip dengan permainannya. Jadi, ya, sangat menyenangkan bisa mengikuti gaya permainannya.” Kecintaannya terhadap permainan Pirlo mendorong Haye untuk meniru beberapa elemen keunggulan dari sang maestro, salah satunya adalah kemampuan mengolah bola mati.
Haye juga mengungkapkan rasa percaya dirinya dalam mengeksekusi situasi bola mati. Ia menyatakan, “Saya memang melatihnya secara khusus ketika masih muda, termasuk dalam situasi bola mati. Saya cukup percaya diri mengatakan bahwa itu juga salah satu keunggulan saya sejak awal.” Pemain berusia 30 tahun ini sudah menunjukkan bakatnya di lapangan, dan ia berharap bisa terus berkembang dengan mengadopsi gaya bermain Pirlo yang mengesankan.
Saat ini, Thom Haye memperkuat Almere City di Liga Belanda. Pada pertandingan terbaru, ia membantu timnya meraih kemenangan gemilang dengan skor 1-0 melawan FC Utrecht. Haye tampil selama 76 menit, di mana ia berhasil mencatat 64 sentuhan, tiga umpan kunci, 42 umpan dengan akurasi 62 persen, serta melakukan sapuan dan tekel secara efektif. Meskipun kinerja individu Haye terbilang cukup baik, timnya saat ini masih terjebak di posisi juru kunci liga dengan 13 poin, terpaut 11 poin dari zona aman.
Pernyataan Thom Haye mengenai gaya permainan yang dipengaruhi oleh Andrea Pirlo menyoroti pentingnya panutan dalam mengembangkan keterampilan di lapangan. Pirlo, sebagai salah satu pemain yang telah mencapai puncak prestasi dalam karirnya, menjadi inspirasi bagi banyak pemain muda di seluruh dunia. Haye merupakan salah satu contoh bagaimana seorang pemain dapat menjadikan pemain legendaris sebagai referensi untuk meningkatkan permainan sendiri.
Dengan harapan dapat meningkatkan performanya dan timnya di Liga Belanda, Thom Haye bertekad untuk terus mengasah berbagai elemen permainannya. Mengadopsi gaya permainan yang elegan dan cerdas seperti Pirlo dapat memberikan dorongan bagi Haye untuk menjadi lebih unggul dalam pertandingan yang akan datang. Keterampilan yang dimiliki Haye mengindikasikan bahwa dia memiliki potensi untuk menjadi gelandang andalan, baik di klub maupun di tim nasional.
Menjalani perjalanan karier yang penuh tantangan, Thom Haye diharapkan dapat terus menorehkan prestasi dan menjadi salah satu pemain yang diperhitungkan di pentas sepak bola internasional, sambil tetap terinspirasi oleh sosok Andrea Pirlo yang telah meninggalkan jejak dalam sejarah sepak bola dunia.