Persib Bandung berhasil melewati serangkaian laga berat dengan cemerlang, setelah sebelumnya mengalami kekalahan dari Dewa United. Dalam perjalanan mereka, Maung Bandung mencatatkan tiga kemenangan berturut-turut melawan Arema FC, PSM Makassar, dan PSIS Semarang. Kemenangan ini sangat berarti bagi Persib, karena tidak hanya memperkuat posisi mereka di klasemen Liga 1, tetapi juga memberikan kepercayaan diri tinggi menjelang pertandingan mendatang.
Saat ini, Persib berada di puncak klasemen dengan 49 poin dari 22 pertandingan, menjauh sembilan angka dari Dewa United yang berada di posisi kedua. Pelatih Persib, Bojan Hodak, menekankan pentingnya setiap kemenangan yang diraih timnya, baik dalam kondisi sulit sekalipun. Terlebih lagi, dalam laga melawan PSIS Semarang, Persib harus bermain dengan hanya 10 pemain setelah mendapat kartu merah. Meskipun begitu, mereka tetap berusaha meraih poin penuh.
“Setiap kami bermain, kami berusaha mencoba untuk menang. Jadi ini satu kemenangan lagi, itu saja. Tidak peduli bagaimana cara menangnya, memang itu bukan yang terbaik, satu kartu merah membuat semuanya menjadi sulit, tapi kami bisa menang,” ujar Bojan Hodak, Selasa 11 Februari 2025.
Bojan menjelaskan bahwa menjaga tren positif sangatlah penting, mengingat hal ini akan berpengaruh pada jarak tim dengan para pesaing. Kemenangan yang diraih tak hanya memperlebar jarak di klasemen, tetapi juga meningkatkan motivasi para pemainnya.
“Ini tentunya yang paling penting, karena untuk memenangkan liga, kami bisa memperlebar jarak dengan tim di peringkat kedua,” tambahnya.
Persib juga akan menghadapi tantangan selanjutnya melawan rival berat, Persija Jakarta, di Stadion Patriot Candrabhaga pada 16 Februari 2025. Namun, Bojan memastikan bahwa anak asuhnya tidak merasakan tekanan menjelang laga tersebut. Justru, ia berpendapat bahwa tekanan kini berada di tim lawan.
“Tekanan justru ada di tim lain. Ketika bermain di bawah tekanan, seperti contohnya Semarang, mereka tim yang bagus, tetapi di bawah tekanan, mereka kesulitan untuk menunjukkan performa terbaik,” ungkap Bojan.
Ia melanjutkan, “Bagi kami, kami punya jarak dengan tim di peringkat kedua dan kami tidak perlu merasakan tekanan itu. Tekanan dirasakan oleh tim lawan.” Hal ini menunjukan bahwa Persib, di bawah kepemimpinan Bojan Hodak, berfokus pada permainan mereka sendiri tanpa mempedulikan tekanan dari pihak luar.
Kekuatan mental dan strategi yang diterapkan Bojan di lapangan terbukti efektif. Timnya tidak hanya mampu meraih kemenangan tetapi juga menunjukkan semangat juang meskipun dalam kondisi yang tertekan. Dengan komposisi pemain yang solid dan pengalaman pelatih yang kredibel, Persib Bandung tampaknya siap menghadapi setiap tantangan yang ada di depan mereka.
Bojan Hodak juga memastikan bahwa pemainnya akan terus berlatih keras dan mempersiapkan diri untuk setiap pertandingan, karena setiap laga adalah kesempatan untuk menjaga posisi teratas di klasemen. Pendekatan strategis yang diterapkan Bojan tidak hanya berfokus pada hasil akhir, tetapi juga pada pengembangan mentalitas pemain, yang diyakini akan sangat berpengaruh di pertandingan-pertandingan berikutnya.
Dengan tren positif yang terus berlanjut, Persib Bandung bertekad untuk mempertahankan performa terbaiknya. Mereka berharap dapat merengkuh titel Liga 1 di akhir musim, dan semua upaya yang dilakukan baik di dalam maupun luar lapangan akan menjadi kunci menuju sukses tersebut.