Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, mengungkapkan bahwa skuad Garuda tidak merasa tertekan menjelang pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia yang dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 20 Maret 2025. Ia menekankan bahwa timnya justru mendapatkan dukungan lebih dari para penggemar, yang memberikan rasa percaya diri tambahan sebelum menghadapi lawan di Sydney Football Stadium.
“Sejujurnya saya tidak merasakan tekanan ekstra, justru saya merasa mendapatkan dukungan lebih,” ungkap Idzes dalam konferensi pers yang dilaksanakan pada Rabu (19/3). Pernyataan ini menunjukkan mentalitas positif yang diusung oleh para pemain menjelang laga krusial tersebut, yang bisa membuka peluang besar bagi Indonesia untuk meraih tiket menuju Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak edisi 1930.
Saat ini, Australia berada di peringkat kedua klasemen Grup C dengan perolehan satu poin lebih banyak ketimbang Indonesia, yang menghuni posisi ketiga. Dengan hasil imbang di pertandingan sebelumnya yang berlangsung di Gelora Bung Karno, skuad Garuda memiliki modal kepercayaan diri yang cukup untuk bertanding di Sydney. Idzes optimis bahwa mereka dapat memberikan performa terbaik dan menunjukkan potensi Indonesia di pentas internasional.
Laga ini juga menjadi debut bagi pelatih baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, yang resmi menjabat sejak Januari 2025, menggantikan Shin Tae Yong. Kluivert telah memperkenalkan daftar pemain yang akan tampil, meskipun masih ada kemungkinan beberapa nama dicoret menjelang pertandingan.
Mengenai catatan historis, Indonesia memiliki catatan yang cukup menantang melawan Australia, dengan hanya mencatatkan satu kemenangan dari 20 pertemuan sebelumnya. Satu-satunya kemenangan tersebut terjadi pada Kualifikasi Piala Dunia 1982, ketika Indonesia berhasil menang tipis 1-0. Namun, meski memimpin di laga tersebut, Indonesia tidak berhasil lolos ke Piala Dunia 1982 yang diadakan di Spanyol.
Data mengenai pertemuan antara kedua tim sebagai berikut:
– 30 Agustus 1981: Indonesia 1 – 0 Australia (World Cup Qualifiers 1982)
– 17 November 1967: Indonesia 0 – 2 Australia (Friendly Match)
– 20 November 1967: Indonesia 1 – 3 Australia (Friendly Match)
– 07 Oktober 1972: Indonesia 1 – 4 Australia (Friendly Match)
– 13 Maret 1973: Australia 2 – 1 Indonesia (World Cup Qualifiers 1974)
– 24 Maret 1973: Australia 6 – 0 Indonesia (World Cup Qualifiers 1974)
– 11 Oktober 1982: Indonesia 0 – 2 Australia (Merlion Cup)
– 14 Oktober 1984: Australia 2 – 1 Indonesia (Merlion Cup)
– 29 Maret 2005: Australia 3 – 0 Indonesia (Friendly Match)
– 28 Januari 2009: Indonesia 0 – 0 Australia (AFC Asian Cup Qualifiers 2011)
– 10 September 2024: Indonesia 0 – 0 Australia (World Cup Qualifiers 2026)
Dari data pertemuan di atas, terlihat dominasi Australia dalam sejarah pertandingan melawan Indonesia. Namun, situasi saat ini memberikan harapan baru bagi skuad Garuda. Ancang-ancang untuk mencuri poin di Sydney akan sangat penting bagi Indonesia dalam upaya meraih tiket Piala Dunia. Dalam pandangan Idzes, hasil positif dalam laga ini bisa mengubah peta persaingan dan memberikan suntikan semangat bagi seluruh pemain.
Pertandingan antara Australia dan Indonesia pada 20 Maret 2025 akan dapat disaksikan secara langsung melalui platform streaming Vision+ dan RCTI, menjadikannya momen yang dinanti-nanti oleh para pendukung timnas. Skuad Garuda akan berupaya keras untuk mencetak sejarah baru dan meraih hasil positif dalam laga penting ini.