Simak Cara Cek Bansos di Kemensos.go.id, Mudah dan Cepat!

Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) telah menyediakan layanan daring yang memudahkan masyarakat untuk mengecek status penerima bantuan sosial (bansos) seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan bantuan lainnya. Melalui situs resmi cekbansos.kemensos.go.id, serta aplikasi “Cek Bansos,” masyarakat dapat dengan mudah memeriksa apakah mereka terdaftar sebagai penerima bansos dengan hanya memasukkan data sesuai KTP dan lokasi tempat tinggal.

Sistem ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan aksesibilitas informasi mengenai bansos. Dengan demikian, penerima manfaat dapat memastikan bahwa bantuan yang seharusnya mereka terima sampai kepada mereka tepat waktu tanpa harus datang langsung ke kantor dinas sosial. Langkah ini penting, mengingat banyaknya warga yang kehilangan akses informasi terkait bantuan sosial yang dapat mereka terima.

Untuk melakukan pengecekan bansos melalui situs resmi Kemensos, berikut adalah langkah-langkah yang dapat diikuti:

  1. Masuk ke situs resmi Kemensos di https://cekbansos.kemensos.go.id.
  2. Pilih provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa sesuai dengan KTP.
  3. Masukkan nama penerima manfaat (PM) yang sesuai dengan KTP.
  4. Masukkan 4 huruf kode verifikasi yang tertera di laman.
  5. Klik “CARI DATA.”
  6. Tunggu hingga hasil pencarian ditampilkan. Jika nama tersebut terdaftar sebagai penerima, informasi mengenai jenis bansos yang diterima akan muncul. Namun, jika tidak terdaftar, laman akan memberikan notifikasi yang menyatakan bahwa nama yang dimasukkan tidak ada.

Selain melalui laman resmi, masyarakat juga dapat mengecek bansos melalui aplikasi Cek Bansos. Berikut ini langkah-langkah untuk menggunakan aplikasi tersebut:

  1. Unduh Aplikasi Cek Bansos melalui App Store atau Google Play Store.
  2. Jika belum memiliki akun, mendaftar menggunakan data dari KTP dengan mengklik “Buat Akun Baru.”
  3. Isi data diri sesuai kolom yang diminta, seperti nomor KK, NIK, nama sesuai KTP, nomor HP, dan alamat email.
  4. Buat username dan password untuk login.
  5. Setelah terdaftar, login menggunakan username dan password.
  6. Pada dashboard Aplikasi Cek Bansos, pilih menu “Cek Bansos.”
  7. Masukkan lokasi berdasarkan provinsi, kabupaten, kecamatan, dan kelurahan sesuai KTP.
  8. Masukkan nama lengkap sesuai KTP dan klik “Cari Data.”

Dengan kemudahan dalam mengecek status bansos, diharapkan masyarakat lebih cepat mendapatkan informasi yang mereka butuhkan mengenai bantuan yang seharusnya mereka terima.

Berdasarkan informasi dari Kementerian Sosial, sejumlah program bansos dijadwalkan akan diterima oleh masyarakat pada Mei 2025. Beberapa program tersebut antara lain:

  1. Program Keluarga Harapan (PKH): Program ini memberikan dukungan berupa uang tunai kepada keluarga miskin yang telah terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial. PKH disalurkan dalam empat tahap setahun, dengan bulan Mei termasuk dalam pencairan tahap kedua. Besaran bantuan bervariasi tergantung kategori penerima:

    • Ibu hamil/nifas: Rp 750.000 per tahap
    • Anak usia dini/balita: Rp 750.000 per tahap
    • Lansia dan penyandang disabilitas berat: Rp 600.000 per tahap
    • Anak sekolah dari SD hingga SMA dengan besaran yang berbeda-beda.
  2. Makanan Bergizi Gratis (MBG): Program ini bertujuan untuk memberikan makanan bergizi kepada peserta didik serta ibu hamil dan menyusui. Pemberian makanan dilakukan secara bertahap, dengan pencairan setiap hari sekolah untuk anak dan dua kali seminggu untuk ibu hamil dan menyusui.

  3. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT): Bantuan ini berupa uang tunai yang disalurkan setiap dua bulan sekali, dengan pencairan ketiga yang direncanakan pada Mei 2025, memberikan sebesar Rp 200.000 per bulan kepada keluarga penerima manfaat.

Melalui berbagai program bansos yang akan datang, pemerintah berharap dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama mereka yang berada dalam kategori keluarga miskin dan rentan. Dengan adanya akses yang lebih mudah untuk mengecek status bansos, masyarakat diharapkan dapat lebih aktif dalam mendapatkan informasi serta bantuan yang berhak mereka terima.

Exit mobile version