Pendaftaran beasiswa untuk melanjutkan studi ke Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, resmi dibuka mulai 1 Mei hingga 9 Mei 2025. Kabar baik ini diumumkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia, yang memberikan kesempatan bagi lulusan madrasah aliyah (MA) dan lembaga pendidikan Islam lainnya untuk mengembangkan ilmu mereka di salah satu institusi pendidikan Islam tertua dan paling berpengaruh di dunia.
Program beasiswa ini dirancang untuk mendukung para lulusan MA, Pendidikan Diniyah Formal Ulya, dan lembaga pendidikan muadalah yang memenuhi kriteria yang telah ditentukan. Semua peserta diwajibkan mengikuti serangkaian tahapan seleksi yang meliputi tes berbasis komputer (Computer Based Test/CBT) dan sesi wawancara. Proses seleksi ini akan dikelola oleh Kementerian Agama, sementara pendaftaran dan pengumpulan dokumen ke Universitas Al-Azhar menjadi tanggung jawab masing-masing peserta.
Syarat untuk mematuhi program beasiswa ini mencakup beberapa ketentuan yang harus dipenuhi oleh para calon pendaftar:
1. Merupakan lulusan MA, pendidikan diniyah formal ulya, atau pendidikan muadalah.
2. Berusia maksimal 30 tahun per 1 Mei 2025.
3. Mendaftar secara daring melalui laman resmi di https://diktis.kemenag.go.id/timteng12/2025.
4. Membayar biaya seleksi sebesar Rp 300.000.
5. Mampu berbahasa Arab secara aktif.
6. Memiliki hafalan Al-Quran, kemampuan membaca kitab kuning (Qiroatul Kutub), serta pengetahuan tentang keislaman dan kebangsaan.
7. Melampirkan dokumen penting seperti ijazah, transkrip nilai, surat keterangan lulus (SKL), rapor kelas 12 bagi lulusan tahun 2025, pasfoto berwarna ukuran 3×4 (perempuan tidak diperbolehkan memakai cadar), serta surat izin dari orang tua atau wali.
Dalam tahapan seleksi, peserta akan menghadapi dua tahap utama: tes CBT Bahasa Arab dan wawancara tatap muka.
Pada tahap pertama, tes kemampuan bahasa Arab akan dilaksanakan secara daring pada 17 Mei 2025. Peserta diharuskan menyiapkan perangkat seperti laptop dengan sistem operasi Windows 10, serta terkoneksi dengan internet yang stabil. Jika mengalami kendala teknis, peserta akan diberi kesempatan untuk mengulang ujian di lokasi kampus yang ditentukan. Pengumuman hasil ujian fase ini diadakan pada 18 Mei.
Tahap kedua, yaitu wawancara tatap muka, dijadwalkan pada 20–21 Mei 2025 untuk peserta yang lulus dari tahap sebelumnya. Wawancara ini mencakup tes hafalan juz 1 Al-Quran, kemampuan membaca kitab kuning, serta pengetahuan tentang keislaman dan kebangsaan.
Berikut adalah jadwal lengkap seleksi beasiswa Al-Azhar 2025:
– Pendaftaran dan verifikasi dokumen: 1–9 Mei 2025
– Pengumuman verifikasi dokumen: 10 Mei 2025
– Simulasi CBT: 16 Mei 2025
– Pelaksanaan CBT: 17 Mei 2025
– Pengumuman hasil CBT: 18 Mei 2025
– Wawancara langsung: 20–21 Mei 2025
– Pengumuman akhir: 24 Mei 2025
Universitas Al-Azhar memiliki reputasi yang kuat sebagai institusi pendidikan Islam yang berkelanjutan dan berpengaruh di dunia. Program beasiswa ini memberikan peluang berharga bagi generasi muda Indonesia untuk mempelajari ilmu langsung dari sumbernya serta memperluas jejaring keilmuan secara global.
Bagi Anda yang tertarik untuk mendaftar, penting untuk segera mempersiapkan diri dan menyelesaikan dokumentasi yang diperlukan. Kesempatan untuk melanjutkan pendidikan tinggi di pusat pendidikan Islam di Kairo ini merupakan peluang yang tidak bisa dilewatkan.