Saham Emiten Ritel Kinclong Jelang Lebaran: THR Cair dan Belanja!

Jakarta, Octopus – Pasar ritel Indonesia diharapkan akan mengalami lonjakan signifikan menjelang Lebaran dengan hadirnya pencairan tunjangan hari raya (THR) bagi para pekerja. Salah satu emiten yang diperkirakan akan merasakan dampak positif tersebut adalah PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI). Analisis yang dilakukan oleh Retail Research Analyst CGS Sekuritas Indonesia, Andrian A. Saputra, menunjukkan bahwa pengunjung toko di lini bisnis MAPI dapat meningkat tajam saat mendekati hari raya.

Menurut Andrian, pencairan THR yang dijadwalkan mulai minggu depan akan meningkatkan daya beli masyarakat. "Saham MAPI diharapkan mengalami lonjakan momentum di masa puasa dan saat mendekati Lebaran. Tradisi belanja baju baru menjelang Idul Fitri menjadi faktor pendorong utama," ujarnya dalam sesi siaran langsung di Instagram @cgsi_id pada 13 Maret 2025.

Berikut adalah beberapa faktor yang menyebabkan optimisme ini:

  1. Pencairan THR: Seiring dengan pencairan THR bagi pegawai negeri dan sektor lainnya, masyarakat diharapkan memiliki anggaran lebih untuk belanja.

  2. Tradisi Belanja: Masyarakat Indonesia dikenal dengan kebiasaan membeli baju baru dan berbagai keperluan Lebaran, yang akan mendorong peningkatan penjualan di sektor ritel.

  3. Kenaikan Aksi Pembelian Saham: Andrian juga menginformasikan bahwa terjadi aksi net buy saham MAPI dari investor asing sebesar Rp 3,2 miliar di pasar reguler, menandakan minat yang tinggi terhadap emiten ini.

  4. Diversifikasi Produk: MAPI tidak hanya menawarkan produk fashion, tetapi juga gadget terbaru. Misalnya, peluncuran iPhone 16 yang telah mendapatkan izin untuk beredar di Indonesia diharapkan meningkatkan penjualan.

Meskipun kinerja MAPI di kuartal III-2024 menunjukkan bahwa perusahaan ini masih tertekan oleh segmen makanan dan minuman yang terimbas aksi boikot, sektor ritel diharapkan mampu mengimbangi kerugian yang ada. Pendapatan MAPI tercatat sebesar Rp 27,6 triliun, tumbuh 16,1 persen dibandingkan tahun lalu, meskipun laba bersihnya mengalami penurunan menjadi Rp 1,3 triliun.

“Dengan THR yang mulai cair, pasti akan semakin meningkatkan daya beli masyarakat yang mendorong konsumsi rumah tangga, berimbas positif terhadap emiten-emiten sektor ritel, termasuk MAPI,” jelas Andrian.

Rencana untuk berbelanja tidak hanya untuk baju baru, tetapi juga untuk gadget dan kebutuhan lainnya, semakin mendorong optimisme terhadap saham MAPI. Rekomendasi dari beberapa analis juga mendorong pembelian saham emiten ini, dengan target harga yang ditetapkan sekitar Rp 1.860.

Dengan segala faktor yang mendukung, momentum menjelang Lebaran diharapkan dapat dimanfaatkan oleh MAPI untuk menunjukkan kinerja yang lebih baik. Bagi investor, saat yang tepat kini adalah memantau pergerakan saham MAPI, khususnya menjelang pencairan THR yang diantisipasi. Daya beli masyarakat yang meningkat serta tradisi belanja menjelang Lebaran akan menjadi peluang emas bagi emiten ritel, dan MAPI tampaknya siap untuk meraih keuntungan dalam jangka pendek.

Exit mobile version