Pelatih Spanyol: Tantangan Berat bagi Dua Pemain Persija di Timnas

Persija Jakarta kembali berkontribusi bagi Timnas Indonesia dengan menyuplai dua pemainnya, Rizky Ridho dan Muhammad Ferarri, untuk memperkuat skuad asuhan Patrick Kluivert. Pelatih Persija asal Spanyol, Carlos Pena, memberikan pandangannya tentang tantangan yang dihadapi kedua pemain tersebut di level internasional. Menurutnya, persaingan untuk mendapatkan posisi di tim nasional tidak akan mudah, terutama dengan banyaknya pemain diaspora yang baru bergabung.

Dalam pernyataannya, Pena menekankan, “Soal dua pemain saya ke Timnas, tidak mudah bagi mereka. Apalagi banyak pemain diaspora baru, dan itu akan bikin persaingan yang sulit bagi para pemain Liga 1.” Hal ini menunjukkan betapa ketatnya kompetisi untuk memasuki timnas, yang notabene mencakup pemain dari berbagai latar belakang dan pengalaman, termasuk pemain naturalisasi yang baru saja dipanggil.

Carlos Pena juga berharap kedua anak asuhnya bisa bersaing dengan baik dalam tim nasional, meskipun tantangan tersebut cukup berat. “Tetapi saya berharap para pemain saya bisa bersaing,” ujarnya menambahkan. Dalam hal ini, dukungan dari klub dan pelatih juga sangat penting untuk membangun kepercayaan diri pemain ketika bersaing di tingkat yang lebih tinggi.

Dari perspektif Timnas Indonesia, saat ini mereka sedang bersiap menghadapi dua laga penting di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Timnas dijadwalkan bertemu Australia dalam laga away di Sydney Football Stadium pada tanggal 20 Maret 2025, dilanjutkan dengan pertandingan melawan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno lima hari setelahnya. Pelatih Patrick Kluivert telah memanggil 27 pemain untuk kedua laga tersebut, dan kemungkinan jumlah tersebut bisa bertambah menjadi 30 setelah proses naturalisasi beberapa pemain, termasuk Emil Audero dan Joey Pelupessy, rampung.

Carlos Pena juga terlihat optimis mengenai kemampuan Timnas Indonesia untuk memberikan penampilan terbaik. “Saya harap Timnas Indonesia mendapatkan hasil baik di dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Maret ini,” tandasnya. Saat ini, Timnas menempati peringkat ketiga grup C dengan 6 poin dari 6 pertandingan yang telah dimainkan, dan peluang untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026 masih sangat terbuka.

Meskipun demikian, tantangan berat menanti skuad Garuda. Selain menghadapi Australia dan Bahrain, mereka juga harus bersiap untuk pertandingan melawan tim-tim kuat lain seperti China dan Jepang. Pertarungan di level internasional memang bukan hal yang mudah, terutama ketika berkaitan dengan ambisi untuk meningkatkan posisi Indonesia di pentas sepak bola dunia.

Keberadaan dua pemain dari Persija ini di Timnas diharapkan dapat memberikan kontribusi positif sekaligus menjadi pengalaman berharga bagi mereka. Ini juga menjadi momen penting bagi seluruh pemain Liga 1 untuk menunjukkan bahwa mereka mampu bersaing di tingkat yang lebih tinggi. Pelatih Pena berpengharapan besar terhadap para pemain muda, yang merupakan bagian dari fondasi Timnas Indonesia di masa depan.

Dengan dukungan dari klub dan pelatih yang ada, diharapkan sepak bola Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan performa terbaik di kancah internasional. Tentu harapan seluruh pencinta sepak bola Tanah Air tertuju pada hasil memuaskan dalam laga-laga mendatang.

Back to top button