Pelatih Oxford United, Gary Rowett, menyampaikan kepuasan terhadap performa pemain-pemain pengganti, termasuk Marselino Ferdinan, dalam laga kontra Swansea City pada pertandingan terakhir Divisi Championship 2024-2025. Pertandingan yang berlangsung di Swansea Stadium pada Sabtu, 3 Mei 2025, berakhir dengan skor imbang 3-3.
Di laga ini, Rowett harus mengambil keputusan taktis yang cermat untuk mempertahankan peluang tim. Ia memaksimalkan kuota pergantian pemain yang diizinkan, termasuk memberikan kesempatan debut bagi Marselino Ferdinan, yang masuk menggantikan Ole Romeny pada menit ke-77.
Meski harus membuat banyak perubahan, Rowett mengungkapkan kepuasan atas performa para pemain yang masuk sebagai pengganti, terutama Elliott Moore. Dalam pernyataannya, Rowett menyebut, “Kami harus membuat beberapa perubahan, tetapi saya pikir para pemain yang datang bermain dengan sangat baik, terutama Elliott.” Ia menjelaskan bahwa Moore sebenarnya direncanakan untuk menjadi starter, tetapi mengalami sedikit ketegangan otot hamstring saat latihan.
Rowett menegaskan pentingnya tidak mengambil risiko pada pertandingan terakhir musim ini. Ia mengungkapkan, “Tetapi kenyataannya, ia harus bermain, dan ia mampu mengatasinya dengan sangat baik serta menunjukkan sedikit kepemimpinan dan ketenangan.”
Dari sisi permainan, Oxford United menunjukkan performa yang cukup solid meskipun hanya meraih hasil imbang. Rowett menyebut bahwa timnya menutup musim dengan baik, dan ia puas dengan hasil akhir yang dicapai, meski skor tidak sepenuhnya mencerminkan usaha yang ditunjukkan oleh para pemain. “Bagaimanapun, menurut saya, secara keseluruhan penampilannya beragam, tetapi hasilnya bagus,” jelas Rowett.
Kepuasan Rowett juga berkaitan dengan penampilan Marselino Ferdinan, yang diharapkan dapat menjadi salah satu bintang masa depan bagi Oxford United. Dengan debut ini, Marselino diharapkan dapat memberikan kontribusi lebih besar di musim-musim mendatang. Penampilannya di tengah lapangan diharapkan menjadi dorongan semangat bagi rekan-rekannya dan menunjukkan potensi yang bisa diasah lebih lanjut.
Musim ini bagi Oxford United telah menjadi pengalaman yang berharga, meskipun mendapatkan hasil yang tidak selalu memuaskan. Pertandingan melawan Swansea memberikan gambaran mengenai kekuatan tim dan potensi yang bisa dikembangkan untuk masa depan. Rowett dan pemain akan berupaya memperbaiki berbagai kesalahan yang ada, dengan harapan untuk tampil lebih baik di kompetisi mendatang.
Dalam konteks keseluruhan, tampilnya pemain-pemain muda seperti Marselino di laga penting ini mencerminkan kebijakan klub untuk mengedepankan talenta lokal dan memperkuat tim dengan generasi baru. Hal ini diharapkan akan memberikan dampak positif dalam pengembangan skuad Oxford United ke depannya. Kesempatan bagi pelatih untuk mengevaluasi performa pemain pengganti di laga ini juga menjadi bahan pertimbangan untuk merumuskan strategi yang lebih efektif di masa mendatang.
Dengan demikian, pertandingan melawan Swansea bukan hanya sekadar menutup musim, tetapi juga membuka lembaran baru bagi ketahanan dan kemampuan tim Oxford United untuk bersaing lebih keras di setiap level kompetisi. Keputusan pelatih untuk memberikan kesempatan kepada pemain muda menunjukkan komitmen klub terhadap pengembangan pemain yang berpotensi tinggi.