Media internasional kembali mengangkat isu mengenai rivalitas di dunia sepak bola Asia Tenggara, khususnya antara Timnas Indonesia dan Timnas Vietnam. Saat ini, sorotan tertuju kepada Doan Van Hau, mantan bek Timnas Vietnam yang dikenal sebagai “musuh” bagi suporter Timnas Indonesia. Menurut laporan dari media Vietnam, Soha.vn, Van Hau dilaporkan mengalami kemajuan signifikan dalam pemulihan cedera yang membekapnya selama hampir dua tahun.
Timnas Indonesia, yang saat ini dilatih oleh Patrick Kluivert, sedang berada dalam performa terbaiknya di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Dengan mengumpulkan 9 poin, Indonesia menempati posisi keempat di Grup C dan memiliki peluang untuk melanjutkan ke babak berikutnya. Indonesia juga mencatatkan diri sebagai tim Asia Tenggara dengan skor tertinggi di babak ketiga, melampaui Vietnam dan Thailand.
Kembalinya Doan Van Hau ke lapangan menjadi topik hangat, terutama setelah dua tahun ia absen karena cedera serius yang didapatnya sejak September 2023. Dalam sebuah unggahan di media sosial, Van Hau mengungkapkan bahwa ia baru saja menjalani operasi, dan belatnya sudah dicopot, serta kini memasuki fase pemulihan. Ini merupakan sinyal positif bagi pelatih Kim Sang-sik dan Timnas Vietnam yang berharap mendapatkan kembali tenaga bertenaga Van Hau di lapangan.
Dikenal sebagai salah satu pemain yang sering memberikan kesulitan bagi Timnas Indonesia, kembalinya Van Hau dinilai akan menambah daya gedor Vietnam. Ia memiliki sejarah yang panjang dengan Timnas Indonesia, termasuk momen-momen penting seperti final SEA Games 2019, di mana ia mencetak dua gol yang membawa Vietnam meraih medali emas.
Doan Van Hau, yang lahir pada 19 April 1999 di Thai Binh, memiliki postur yang menjulang di 186 cm dan dikenal sebagai bek kiri yang handal. Kariernya dimulai di Hanoi FC, di mana ia bergabung sejak 2017 dan sempat dipinjamkan ke klub Belanda, Heerenveen, selama musim 2019/2020. Meskipun kesempatan bermain di Eropa terbatas, Van Hau kembali ke Hanoi FC untuk melanjutkan kariernya hingga kini.
Sebagai pemain yang mengalami cedera, harapan untuk kembali ke lapangan selalu tinggi. Proses pemulihan Van Hau sempat menghadapi banyak rintangan, namun dengan pengumuman terkini, banyak penggemar berharap ia akan segera beraksi di lapangan. Hal ini tentunya menjadi perhatian bagi Timnas Indonesia yang harus menghadapi Timnas Vietnam dalam lanjutan kualifikasi.
Keterlibatan Van Hau dalam beberapa pertandingan besar dan kemampuannya untuk mengubah jalannya permainan membuatnya menjadi sosok yang tidak bisa diabaikan. Rekor pertandingannya melawan Indonesia, dari semifinal Piala AFF 2022 hingga babak kualifikasi Piala Dunia, menunjukkan bahwa ia adalah salah satu kunci penting bagi kesuksesan Vietnam di kancah internasional.
Dengan kembalinya Doan Van Hau, Timnas Vietnam diharapkan dapat meningkatkan performanya dan bersaing lebih ketat dengan tim-tim Asia lainnya, termasuk Indonesia. Sebagai rival seni yang penuh dengan drama dan ketegangan, setiap pertemuan antara kedua negara selalu menarik perhatian penggemar sepak bola di kawasan Asia Tenggara.
Seiring dengan situasi ini, perhatian dan ekspektasi tinggi dari para penggemar terhadap pemulihan dan comeback Van Hau menambah bumbu pada rivalitas yang telah ada. Timnas Indonesia pun perlu mempersiapkan taktik dan strategi yang lebih matang serta memanfaatkan kelebihan tim untuk meraih hasil positif dalam pertandingan mendatang.