Microsoft Hadirkan Copilot Vision untuk Pengguna Edge!

Microsoft baru saja meluncurkan fitur inovatif yang disebut Copilot Vision untuk semua pengguna web browser Microsoft Edge. Peluncuran ini diumumkan pada sebuah pernyataan resmi yang disampaikan oleh CEO Microsoft AI, Mustafa Suleyman. Sebelumnya, fitur ini hanya tersedia untuk pelanggan Copilot Pro sejak diperkenalkan pada Desember 2024. Kini, dengan diperluasnya akses ini, semua pengguna dapat memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang didukung oleh vision computer ini untuk meningkatkan pengalaman menjelajah internet mereka.

Copilot Vision merupakan fitur yang dirancang untuk membantu pengguna dalam menavigasi berbagai tugas saat menjelajah daring. Menurut Suleyman, “Fitur ini akan membantu Anda berpikir keras saat menjelajah daring. Tidak perlu lagi menjelaskan secara berlebihan, menyalin-menempel, atau kesulitan mengungkapkan sesuatu dengan kata-kata.” Dengan bantuan Copilot Vision, chatbot AI ini dapat membaca dan melihat konten yang ada di halaman web secara langsung, membantu pengguna dalam memahami dan melakukan berbagai aktivitas tanpa kesulitan.

Untuk mengaktifkan Copilot Vision, pengguna hanya perlu mengikuti beberapa langkah sederhana. Pertama, mereka perlu membuka tautan tertentu di browser Edge dan mengikuti petunjuk yang diberikan. Setelah fitur ini diaktifkan, pengguna dapat menekan ikon mikrofon pada bilah sisi Copilot untuk mengaktifkan mode Vision. Dalam mode ini, fitur akan menampilkan sebuah bilah mengambang yang berisi kolom teks dan tombol mikrofon, memungkinkan interaksi suara yang lebih natural.

Salah satu keunggulan Copilot Vision adalah kemampuannya untuk memberikan ringkasan, mendeskripsikan objek yang sulit dipahami secara visual, dan membantu dalam proses berbelanja dengan memudahkan pengguna menemukan produk yang diinginkan berdasarkan deskripsi yang diberikan dalam bahasa alami. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk meminta informasi atau ringkasan tentang produk tanpa harus mengetik, cukup dengan berbicara.

Meskipun kemampuan baru ini menawarkan kemudahan yang signifikan, Microsoft menyadari adanya kekhawatiran tentang privasi dan keamanan data. Oleh karena itu, Copilot Vision diterapkan sebagai fitur opt-in. Pengguna memiliki kontrol penuh atas penggunaan fitur ini, termasuk pilihan untuk menonaktifkannya kapan pun mereka mau. Ketika fitur ini dinonaktifkan, Copilot Vision tidak bisa mengakses layar pengguna. Selain itu, untuk menjaga data pengguna tetap aman, Microsoft mengklaim bahwa semua data percakapan dan konten dari halaman web yang diakses akan dihapus di akhir setiap sesi. Respons yang dicatat akan digunakan semata-mata untuk meningkatkan sistem keselamatan perusahaan.

Secara keseluruhan, peluncuran Copilot Vision menandakan langkah maju bagi Microsoft dalam menghadirkan teknologi AI yang lebih inklusif dan mudah diakses oleh seluruh pengguna. Dengan fitur yang menawarkan pendekatan baru dalam menjelajah web, diharapkan pengalaman pengguna dapat lebih kaya dan interaktif. Microsoft terus berkomitmen untuk memberikan solusi berbasis teknologi yang membantu meningkatkan produktivitas dan efisiensi bagi penggunanya.

Dengan Copilot Vision, Microsoft menunjukkan bahwa mereka beradaptasi terhadap kebutuhan pengguna di era digital yang kian terkoneksi. Dinamika kerja dan belajar di dunia maya tidak hanya memerlukan kemampuan teknis, tetapi juga kemampuan untuk beradaptasi dengan teknologi baru yang memudahkan. Peluncuran fitur ini dapat menjadi salah satu titik balik dalam cara pengguna berinteraksi dengan konten online di web browser Edge, menjadikannya lebih intuitif dan responsif.