Persib Bandung akan melawat ke markas PSIS Semarang pada pekan ke-22 Liga 1, yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Jatidiri, Semarang, pada hari Minggu (9/2). Dalam laga ini, pelatih Persib, Bojan Hodak, menekankan pentingnya meraih poin penuh untuk menjaga tren positif timnya di kompetisi.
Hodak menyadari tantangan yang dihadapi oleh timnya dan tidak memandang remeh PSIS yang saat ini menduduki peringkat ke-13 klasemen sementara. “Mereka (PSIS) kalah dari Dewa United, tetapi di pertandingan terakhir itu mereka kehilangan beberapa pemain. Sekarang, mereka akan kembali dengan skuad penuh saat melawan kami. Ini tim yang bagus dan terorganisir,” ungkap Hodak.
Kondisi ini menunjukkan bahwa PSIS tetap menjadi ancaman meskipun berada di posisi bawah. Hodak mengakui bahwa keberhasilan PSIS di kandang sering kali dipengaruhi oleh permainan agresif dan terkoordinasi yang mereka tampilkan. “Bagi saya, mereka tetap tim yang sulit dihadapi, terutama saat mereka bermain di kandang,” tambahnya. Ia menegaskan bahwa laga ini akan menjadi tantangan, mengingat pelatih PSIS memiliki pengalaman yang dapat membawa strategi cerdas dalam pertandingan.
Untuk meraih tiga poin, Persib harus tampil maksimal. Hodak menginstruksikan kepada anak asuhnya untuk bekerja ekstra keras agar dapat mempertahankan jarak di puncak klasemen. “Ini akan jadi laga yang sulit, pelatih mereka juga bagus, terlihat dari cara tim mereka bermain,” imbuhnya.
Sementara itu, dalam persiapan menghadapi PSIS, Persib masih dibayangi dengan ketidakpastian kehadiran striker andalan mereka, David da Silva. Bomber asal Brasil itu belum sepenuhnya pulih dari cedera yang didapat saat melawan Dewa United di pekan 19 Liga 1. “David sudah kembali berlatih, mungkin 80-90 persen oke, tetapi dia masih harus mengikuti latihan penuh sebelum siap bermain,” jelas Hodak.
Cedera yang berkepanjangan membuat David kehilangan banyak kesempatan bermain, baik di Liga 1 maupun di pertandingan AFC Champions League. Langkahnya untuk kembali ke lapangan telah dimulai, tetapi ia masih harus menjalani proses pemulihan yang ketat untuk memastikan bahwa dia dalam kondisi terbaik sebelum kembali berlaga di atas lapangan.
Kehilangan David da Silva tentunya menjadi perhatian serius bagi Persib, terutama mengingat kontribusinya yang signifikan dalam penyerangan tim. Hodak berharap, meskipun tanpa kehadiran David, para pemain lainnya dapat menutupi dan menunjukkan permainan terbaik mereka.
PSIS Semarang sendiri dikenal sebagai tim yang sulit dikalahkan di kandang. Suasana yang mendukung dari para suporter dapat memberikan dorongan lebih bagi tim tuan rumah untuk tampil optimal. Hal ini menjadi catatan penting bagi Persib Bandung yang harus mempersiapkan diri sebaik mungkin.
Dengan semua tantangan yang ada, Persib ditempatkan dalam posisi yang harus waspada dan penuh strategi untuk memastikan mereka tidak hanya meraih hasil positif tetapi juga melanjutkan performa gemilang mereka. Semangat untuk mendapatkan tiga poin di laga ini sangat kuat dan menjadi fokus utama dalam persiapan mereka.
Pertandingan antara Persib Bandung dan PSIS Semarang diharapkan menjadi laga yang menarik dan penuh drama, mengingat kedua tim memiliki motivasi dan ambisi masing-masing. Persib bertekad meraih kemenangan untuk menjaga posisi puncak mereka, sementara PSIS tentu berusaha untuk memanfaatkan dukungan dari publik setia mereka di Jatidiri. Seluruh penggemar serta penikmat sepak bola Indonesia sudah pasti menantikan aksi kedua tim pada hari Minggu mendatang.