Timnas Indonesia mengalami kekalahan menyakitkan ketika bertemu dengan Australia dengan skor 1-5 dalam laga Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang berlangsung di Sydney Football Stadium pada Kamis malam (20/5/2025). Hasil ini menjadi pukulan telak bagi skuad asuhan Patrick Kluivert, sekaligus mengecewakan banyak suporter yang berharap mereka bisa membawa pulang poin berharga dari pertandingan tersebut.
Kevin Diks, salah satu pemain yang menjadi sorotan utama, mengungkapkan rasa kekecewaannya melalui akun Instagram-nya setelah pertandingan. Diks, yang selama ini sering bertindak sebagai algojo penalti di klubnya, FC Copenhagen, terpaksa melihat peluang emasnya untuk mencetak gol malah gagal saat tendangan penaltinya mengenai mistar gawang pada menit ke delapan. “Sepak bola penuh dengan pasang surut dan malam ini adalah salah satu momen sulit. Kami sudah memberikan segalanya, tetapi itu tidak cukup,” ucap Diks. Banyak yang berpendapat bahwa jika Diks berhasil mencetak gol di awal laga, hasil akhir mungkin akan berbeda.
Meskipun mengalami hasil buruk, Diks tetap meminta dukungan dari suporter untuk pertandingan berikutnya melawan Bahrain. “Kami merasakan kekecewaan seperti Anda, tetapi kami tidak akan berhenti berjuang. Terima kasih telah mendukung kami, kami membutuhkan dukungan Anda lagi pada hari Selasa,” imbuhnya, menggarisbawahi pentingnya peran suporter dalam membangkitkan semangat tim.
Senada dengan Diks, Ole Romeny, pemain yang mencetak gol dalam debutnya untuk Timnas Indonesia pada laga melawan Australia, turut berbagi pandangannya. Meski merasa bangga dengan pencapaian tersebut, Romeny tidak dapat menyembunyikan kekecewaannya atas hasil pertandingan. “Sayangnya, jalan yang kami inginkan tak bisa kami dapatkan, tapi akan kami coba lagi Selasa,” ungkapnya, memberi semangat kepada rekan-rekannya untuk tetap optimis menghadapi laga selanjutnya.
Romeny juga mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh suporter, meskipun hasil yang diraih tidak sesuai harapan. “Dukungan kalian selalu luar biasa,” tutupnya, menegaskan betapa pentingnya dukungan tersebut untuk kebangkitan tim.
Dalam klasemen sementara Grup C, Timnas Indonesia kini berada di posisi keempat dengan mengoleksi 6 poin. Mereka berhadapan dengan Bahrain selanjutnya, yang menjadi laga sangat krusial untuk menjaga peluang lolos ke putaran berikutnya. Peluang Timnas Indonesia untuk melanjutkan langkah di kualifikasi berkurang drastis jika mereka gagal meraih kemenangan di sisa tiga pertandingan yang tersisa, termasuk melawan China dan Jepang pada bulan Juni mendatang.
Momen-momen kritis dalam laga melawan Australia tersebut tidak hanya menjadi pelajaran bagi seluruh tim, tetapi juga mengingatkan bahwa dukungan dari suporter sangat berharga. Timnas Indonesia dituntut untuk bangkit dan berjuang di sisa pertandingan, menunjukkan bahwa mereka masih mampu berkompetisi sekaligus memenuhi harapan fans. Melawan Bahrain pada 25 Maret 2025, akan menjadi kesempatan emas bagi mereka untuk membuktikan kebangkitan dan kedewasaan tim dalam menghadapi setiap tantangan yang ada.