Kembali ke Liga 1, Bhayangkara FC Tentukan Markas Baru!

Bhayangkara FC telah memastikan diri untuk kembali ke Liga 1 musim depan setelah meraih promosi dari Liga 2. Tim yang dijuluki The Guardian ini kini tengah mempersiapkan berbagai aspek untuk menyambut musim yang baru, salah satunya adalah pemilihan stadion sebagai markas mereka. Meskipun mereka belum lengkap berpartisipasi, opsi-opsi stadion yang akan dipilih sudah mulai dibahas oleh manajemen.

Salah satu pilihan utama yang diincar oleh Bhayangkara FC adalah Stadion PTIK yang terletak di Jakarta. Kepala Operasional (COO) Bhayangkara FC, Sumardji, mengungkapkan, “Kami akan tetap di Jakarta. Kami ingin bermain di Stadion PTIK, tetapi masih akan melihat apakah itu bisa atau tidak.” Hal ini menunjukkan bahwa tim tersebut berharap untuk memberikan keuntungan bagi suporter dan menjaga kedekatan dengan basis penggemar mereka.

Namun, jika Stadion PTIK tidak memungkinkan, Sumardji menyebutkan beberapa alternatif lainnya. Stadion Pakansari di Cibinong dan Stadion Patriot Candrabhaga di Bekasi telah disebutkan sebagai opsi cadangan yang juga dapat dijadikan kandang bagi Bhayangkara FC. Pilihan-pilihan ini menunjukkan bahwa manajemen tim berusaha untuk memastikan bahwa mereka dapat bermain di tempat yang memadai dengan fasilitas yang baik.

Kehadiran Bhayangkara FC dalam perhelatan Liga 1 selanjutnya membawa harapan baru, terutama setelah mereka mengalami penurunan kasta di musim lalu. Tim ini dikenal memiliki komposisi pemain yang kuat, dan hanya membutuhkan satu musim untuk kembali ke level tertinggi sepak bola Tanah Air, setelah meraih predikat juara Liga 1 pada tahun 2017.

Sumardji juga menegaskan bahwa timnya tidak hanya puas dengan promosi semata. “Kami mempersiapkan diri untuk bisa menjadi juara Liga 2. Sepertinya kami akan bertemu PSIM Yogyakarta dan akan bermain di sana,” ujarnya. Ini menunjukkan ambisi tim untuk bukan hanya berpartisipasi tetapi juga berkompetisi secara serius di Liga 1 mendatang.

Bhayangkara FC memiliki kultur kuat dalam menghadapi tekanan dari suporter. Sumardji menambahkan, “Kami tidak ada masalah harus bermain di mana pun. Kami sudah terbiasa menghadapi tekanan dari suporter.” Ini adalah signal bahwa tim sudah siap berjuang meskipun dihadapkan pada tantangan kelangsungan kompetisi yang ketat.

Seiring dengan persiapan mereka, saat ini masih ada dua slot tersisa untuk promosi ke Liga 1 yang tengah diperebutkan oleh beberapa tim, salah satunya adalah PSIM Yogyakarta. PSIM hanya memerlukan satu poin dalam laga kandang melawan PSPS Pekanbaru untuk memastikan langkah mereka ke liga utama tersebut.

Dengan berbagai rencana dan opsi stadion yang tersedia, Bhayangkara FC menunjukkan keseriusan mereka dalam menyongsong Liga 1 musin 2024/2025. Pihak manajemen mengutamakan kualitas dan kenyamanan baik untuk pemain maupun suporter di setiap langkah menuju liga yang lebih kompetitif.

Sebagai salah satu tim yang kembali ke Liga 1, Bhayangkara FC membutuhkan dukungan penuh dari para suporter untuk mencapai tujuan yang lebih tinggi. Semua langkah strategis yang diambil oleh tim ini tidak terlepas dari harapan untuk kembali merajai sepak bola Indonesia, mempertahankan identitas sebagai tim yang kuat, serta meraih kesuksesan melalui persiapan matang, baik di dalam lapangan maupun di luar lapangan.

Exit mobile version