Menjelang Hari Raya Idul Fitri, pemerintah Indonesia berkomitmen untuk memastikan pencairan bantuan sosial (bansos) berlangsung tepat waktu. Program bansos ini dirancang untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan dasar dan mendukung perayaan Lebaran secara lebih baik. Dengan informasi yang jelas mengenai jenis-jenis bansos yang akan dicairkan, penerima dapat merencanakan pengeluaran mereka agar lebih efektif dalam menyambut momen spesial tersebut.
Berikut adalah daftar bansos yang diperkirakan akan cair sebelum Idul Fitri 2025:
-
Program Keluarga Harapan (PKH)
Bantuan sosial PKH adalah program rutin yang disalurkan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). PKH bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga miskin dan rentan serta mengurangi angka kemiskinan di Indonesia.- Pencairan tahap kedua PKH akan berlangsung dari awal Maret hingga H-7 Lebaran, dengan tahapan penyaluran melalui rekening Keluarga Sejahtera (KKS) yang dapat dicairkan di bank-bank penyalur.
- Rincian Bantuan PKH:
- Balita usia 0-6 tahun: Rp 750.000 per tahap (total Rp 3.000.000 per tahun)
- Ibu hamil dan masa nifas: Rp 750.000 per tahap (total Rp 3.000.000 per tahun)
- Siswa SD: Rp 225.000 per tahap (total Rp 900.000 per tahun)
- Siswa SMP: Rp 375.000 per tahap (total Rp 1.500.000 per tahun)
- Siswa SMA: Rp 500.000 per tahap (total Rp 2.000.000 per tahun)
- Lansia 70 tahun ke atas: Rp 600.000 per tahap (total Rp 2.400.000 per tahun)
- Penyandang disabilitas berat: Rp 600.000 per tahap (total Rp 2.400.000 per tahun)
-
Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
BPNT ditujukan untuk keluarga dengan kondisi sosial ekonomi 25% terendah dan diberikan dalam bentuk Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang dapat digunakan untuk membeli kebutuhan pangan secara online melalui E-Warong (Elektronik Warung Gotong Royong).- Pencairan BPNT akan dilakukan setiap dua bulan sekali dengan total Rp 400.000. Pada Maret 2025, dana BPNT akan mulai dicairkan pada awal hingga pertengahan bulan.
- Dana BPNT akan langsung masuk ke rekening penerima melalui bank Himbara seperti BRI, BNI, Mandiri, dan BTN, dan tidak dapat dicairkan dalam bentuk uang tunai. Penerima dapat memeriksa status kepesertaan mereka melalui situs resmi cekbansos.kemensos.go.id atau aplikasi Cek Bansos.
-
Program Indonesia Pintar (PIP)
PIP adalah bantuan uang tunai yang diberikan kepada peserta didik usia 6 hingga 21 tahun dari keluarga miskin atau rentan miskin untuk membantu biaya pendidikan.- PIP tahap 1 akan dicairkan untuk 18,5 juta siswa dari jenjang SD hingga SMA. Berikut rincian nominal dana PIP:
- SD/SDLB/Program Paket A: Rp 225.000 untuk siswa baru dan siswa kelas akhir, Rp 450.000 per tahun
- SMP/SMPLB/Program Paket B: Rp 375.000 untuk siswa baru dan siswa kelas akhir, Rp 750.000 per tahun
- SMA/SMALB/Program Paket C/SMK: Rp 500.000 untuk siswa baru dan siswa kelas akhir, Rp 1.000.000 per tahun
- PIP tahap 1 akan dicairkan untuk 18,5 juta siswa dari jenjang SD hingga SMA. Berikut rincian nominal dana PIP:
- Bantuan Beras 10 Kg
Pada Maret 2025, bantuan beras sebanyak 10 kilogram akan disalurkan untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangan pokok.- Sekitar 22 juta keluarga penerima manfaat akan mendapatkan bantuan ini.
- Setiap keluarga akan menerima 30 kg beras sekaligus, yang mencakup alokasi untuk bulan Januari, Februari, dan Maret 2025.
Dengan beragam program bansos ini, diharapkan masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan lebih baik. Informasi mengenai pencairan dan jenis bantuan yang tersedia sangat penting untuk memastikan bantuan tersebut dimanfaatkan secara optimal oleh yang berhak. Masyarakat diimbau untuk selalu memantau pengumuman dari pemerintah serta mengecek status kepesertaan mereka untuk mendapatkan bantuan yang diharapkan.