Jakarta, Octopus – Seiring meningkatnya kritik terhadap kompetisi Liga 1 dan Liga 2 di Indonesia, pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, memberikan penilaian positif terkait kontribusi klub-klub tersebut. Beberapa publikasi menyebut Liga 1 dan Liga 2 sebagai ‘Liga Tarkam’ (Antarkampung), namun di balik kritik tersebut, Indra menemukan kebaikan yang patut dicontoh.
Indra Sjafri mengungkapkan bahwa kebaikan yang dimaksud terlihat melalui dukungan yang diberikan oleh klub-klub Liga 1 dan Liga 2 dalam persiapan Timnas U-20 menghadapi Piala Asia U-20 2025 di China. Dia memiliki kesempatan untuk mengadakan pemusatan latihan yang intensif bagi anak asuhnya, di mana sebagian besar pemain yang terpilih berasal dari liga-liga domestik tersebut.
Meskipun jadwal latihan para pemain seringkali bertabrakan dengan kompetisi yang sedang berlangsung, Indra mengapresiasi kesediaan klub-klub untuk melepas pemainnya sehingga pemusatan latihan dapat berjalan dengan baik. “Saya dengan tulus berterima kasih kepada semua klub Liga 1 dan Liga 2 atas dukungan mereka dalam persiapan Timnas U-20 dari pemusatan latihan Desember hingga Januari, dan sekarang,” ungkap Indra dalam konferensi pers jelang pertandingan melawan Iran U-20.
Diberitakan juga bahwa dukungan ini sangat berarti bagi Indra Sjafri, karena ia mempunyai target besar dari PSSI. PSSI menuntut agar Indra bisa membawa Timnas Indonesia U-20 menembus babak semifinal Piala Asia U-20, karena pencapaian ini akan membuka jalan untuk Timnas Garuda melanjutkan ke Piala Dunia U-20 2025 di Chile.
Dengan komposisi skuad yang solid dan terdiri dari 23 pemain yang telah ditentukan, Indra optimis bahwa skuatnya dapat memberikan performa terbaik di ajang bergengsi tersebut. “Kami memiliki skuad yang lengkap yang terdiri dari 23 pemain,” tegasnya.
Dukungan dari klub-klub Liga 1 dan Liga 2 yang dibutuhkan Indra mencerminkan pentingnya kolaborasi antara klub dan tim nasional demi perkembangan sepak bola Indonesia. Meskipun ada banyak suara skeptis yang menyoroti kualitas kompetisi di dalam negeri, langkah positif yang diambil oleh klub-klub dalam mendukung tim nasional menunjukkan bahwa ekosistem sepak bola lokal masih memiliki potensi besar.
Sebagai gambaran lebih jelas, berikut adalah beberapa apresiasi dari Indra Sjafri terkait kontribusi klub-klub Liga 1 dan Liga 2:
1. Kesediaan klub untuk melepas pemain meskipun kompetisi sedang berlangsung.
2. Mendukung pemusatan latihan yang lebih intensif untuk meningkatkan persiapan tim.
3. Partisipasi aktif klub dalam pengembangan bakat muda yang akan menjadi masa depan sepak bola Indonesia.
Dengan dukungan ini, harapan untuk meraih hasil maksimal di Piala Asia U-20 2025 semakin terbuka lebar. Indra berharap timnya tidak hanya tampil baik, tetapi juga membawa nama harum Indonesia dalam kompetisi internasional. “Saya sangat berharap dengan dukungan dari semua pihak, kami dapat menghadapi tantangan besar di Piala Asia U-20,” jelas Indra.
Bagi publik dan pencinta sepak bola Tanah Air, penting untuk memberikan dukungan kepada tim nasional dan menempatkan harapan pada perbaikan yang sedang dilakukan. Seiring perjalanan timnas di pentas Asia, diharapkan kepercayaan publik terhadap Liga 1 dan Liga 2 bisa kembali pulih, seiring dengan prestasi yang diraih oleh tim.