Pada Sabtu, 1 Maret 2023, dunia pendakian Indonesia berduka setelah dua pendaki senior, Lilie Wijayanti Poegiono dan Elsa Laksono, kehilangan nyawa mereka di Puncak Cartenz, Mimika, Papua Tengah. Kedua pendaki tersebut mengalami kesulitan ketika mereka dalam perjalanan turun dari puncak dan diduga mengalami acute mountain sickness (AMS) yang berakibat fatal.
Kedua perempuan yang merupakan pendaki berpengalaman ini diketahui mendaki bersama tim yang terdiri dari 10 pendaki dan 5 pemandu. Pendakian dimulai dari base camp di Lembah Kuning (Yellow Valley) pada Jumat, 28 Februari. Meskipun mengalami AMS, akses untuk mendapatkan bantuan menjadi kendala saat mereka mencoba untuk turun dari puncak. Tragisnya, saat pemandu lain berusaha memberikan bantuan pada dini hari, Lilie dan Elsa sudah tidak sadarkan diri dan dinyatakan meninggal dunia.
Penyanyi dan penulis sekaligus pendaki, Fiersa Besari, juga turut serta dalam pendakian tersebut, tetapi ia berada dalam tim yang berbeda. Fiersa dan rekannya, Furky Syahroni, telah lebih dulu turun ke base camp pada malam Jumat, sebelum tragedi mengenaskan ini terjadi. Melalui akun Instagramnya, Fiersa mengungkapkan rasa belasungkawa yang mendalam atas kepergian Lilie dan Elsa.
“Menyusul kejadian ini, saya ingin memberikan ucapan belasungkawa yang terdalam. Turut berduka cita atas berpulangnya Bu Lilie Wijayanti Poegiono (Mamak Pendaki) dan Bu Elsa Laksono. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan,” tulis Fiersa di unggahannya pada 3 Maret.
Selain menyampaikan duka, Fiersa juga meminta publik untuk lebih bijaksana dalam berkomentar, terutama di media sosial. Ia menekankan pentingnya untuk menahan diri dari asumsi dan teori yang dapat menyakiti keluarga yang berduka. Menurutnya, lebih baik mengalihkan energi untuk berdoa bagi mereka yang telah pergi dan memberikan ruang bagi keluarga untuk berduka.
“Gunakan energi untuk berdoa. Beri ruang untuk keluarga dan kerabat yang berpulang untuk berduka. Terima kasih banyak atas perhatiannya. Salam lestari,” demikian penutupan pesan Fiersa.
Tragedi pendakian ini mengingatkan kita akan pentingnya pemahaman tentang resiko yang dihadapi dalam berbagai kegiatan outdoor, terutama saat mendaki gunung. AMS adalah kondisi serius yang bisa mengancam nyawa dan memerlukan penanganan yang cepat. Setiap pendaki harus selalu siap dengan pengetahuan dan peralatan yang memadai serta harus tahu batasan kemampuan fisiknya.
Melihat peristiwa ini, banyak pihak mulai menyoroti pentingnya keselamatan saat mendaki dan perlunya edukasi yang lebih baik bagi para pendaki pemula. Komunitas pendaki diharapkan dapat saling mendukung dan berbagi pengetahuan agar kejadian serupa tidak terulang.
Peristiwa kehilangan dua pendaki ini menjadi pelajaran pahit tentang bahaya di alam bebas, dan mendorong semua pihak untuk lebih peduli terhadap kesehatan dan keselamatan saat melakukan kegiatan di luar ruangan. Sebuah penghormatan selayaknya diberikan kepada Lilie dan Elsa serta semua pendaki yang telah berjuang untuk mengejar impian mereka di puncak-puncak gunung.