Setelah sebulan ditahan di Polres Metro Jakarta Selatan akibat kasus dugaan persetubuhan dan aborsi terhadap Laura Meizani Mawardi, Vadel Badjideh mengungkapkan kondisinya kepada Ustaz Das’ad Latif dalam sebuah pertemuan yang berlangsung di rumah tahanan. Pertemuan ini terekam dalam sebuah video yang dibagikan oleh Ustaz Das’ad Latif melalui media sosial, di mana ia melihat Vadel yang kini tampil plontos mengenakan pakaian tahanan.
Dalam video tersebut, Ustaz Das’ad Latif menanyakan kabar Vadel, yang menjawab bahwa ia dalam keadaan baik-baik saja. Ustaz Das’ad Latif kemudian melanjutkan obrolan dengan bertanya mengenai kebahagiaan hati Vadel selama di dalam tahanan, dan menegaskan pentingnya memiliki ketenangan di dalam diri. “Mau tenang perasaanmu?” tanya Ustaz Das’ad, yang dijawab dengan mantap oleh Vadel, “Iya.”
Ustaz Das’ad Latif memberikan nasehat penting, menyarankan Vadel untuk mengakui segala kesalahan di dalam hati dan untuk tidak memiliki keinginan yang berlebihan. Ia menekankan, “Akui dalam hati banyak hal, jangan banyak mau.” Poin ini mencerminkan nada introspektif dari nasihat Ustaz Das’ad Latif, yang mendorong refleksi diri sebagai langkah awal menuju ketenangan batin.
Lebih lanjut, Ustaz Das’ad Latif juga menyarankan agar Vadel Badjideh meminta maaf atas perbuatannya. Sayangnya, detail mengenai kepada siapa Vadel harus meminta maaf tidak terdengar jelas dalam video tersebut. Namun, nasihat ini menekankan prinsip dasar dari ajaran moral dan spiritual bahwa kesalahan harus diakui dan diperbaiki.
Dalam video tersebut, Ustaz Das’ad Latif juga mengingatkan bahwa setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan, dan penjara bukanlah akhir dari segalanya. “Setiap manusia punya khilaf dan salah, penjara dunia tak ada arti ketimbang penjara akhirat. Ramadan hadir untuk membersihkan diri,” ujarnya. Pernyataan ini mencerminkan harapan bahwa bulan suci Ramadan dapat menjadi momen refleksi dan perbaikan diri, baik bagi Vadel maupun bagi semua orang.
Ustaz Das’ad Latif tidak hanya berbicara langsung dengan Vadel, tetapi juga menerima respons positif dari Bintang Badjideh, kakak Vadel, yang mengucapkan terima kasih kepada Ustaz atas nasihat yang diberikan kepada adiknya. Ini menunjukkan bahwa keluarga Vadel menghargai dukungan moral yang diberikan dalam situasi sulit ini.
Vadel Badjideh kini dihadapkan pada dakwaan serius, terkait dugaan persetubuhan dengan Laura Meizani Mawardi, yang dikenal sebagai mantan kekasihnya. Kasus ini mencuat setelah kejadian pada 14 Februari 2025, di mana Vadel diduga membujuk Laura dengan janji untuk menikah, hingga membuatnya hamil. Tindakannya menjadi lebih berat ketika ada dugaan bahwa ia juga memaksa Laura untuk menggugurkan kandungannya. Pengacara Vadel, Razman Arif Nasution, mengungkapkan harapannya agar kliennya bisa terus sabar menjalani masa tahanan dan berharap ia dapat bebas dari segala dakwaan yang membelitnya.
Saat ini, Vadel Badjideh terus menjalani proses hukum yang ketat dengan harapan dapat menyelesaikan kasus ini dengan baik. Apapun keputusan pengadilan nantinya, pertemuan dengan Ustaz Das’ad Latif memberikan momen refleksi dan introspeksi bagi dirinya, serta harapan untuk perbaikan diri ke depan. Keberanian untuk meminta maaf dan mengakui kesalahan adalah langkah penting yang diharapkan dapat diambil oleh Vadel sebagai bagian dari proses rehabilitasi yang lebih besar dalam hidupnya.