Dedi Mulyadi Naik Atap Mobil, Singletan saat Konvoi Persib Juara!

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, turut merasakan kebahagiaan yang mendalam saat merayakan kemenangan tim kebanggaan kota, Persib Bandung, yang berhasil meraih gelar juara BRI Liga 1 musim 2024-2025. Di tengah euforia suporter yang dikenal sebagai Bobotoh, Dedi Mulyadi tampak sangat antusias, bahkan sampai melakukan aksi yang mencuri perhatian. Beliau terlihat berdiri di atas atap mobil Lexus putih dengan nomor plat D 901 DM, dan mencopot bajunya untuk ikut berbaur merayakan kemenangan tersebut.

Keberhasilan Persib sebagai juara Liga 1 menjadi semakin jelas saat rival terdekat, Persebaya Surabaya, gagal meraih hasil positif saat bertanding melawan Persik Kediri. Kemenangan Persib mengunci gelar tersebut pada pekan ke-31 kompetisi, meski masih ada tiga laga sisa dalam musim ini. Persib berhasil mengumpulkan total 64 poin, sementara Persebaya, setelah hasil imbang, hanya bisa meraih maksimal 63 poin.

Dalam rangka merayakan keberhasilan tersebut, Dedi Mulyadi ikut serta dalam konvoi yang berlangsung di Jalan LL RE Martadinata, Kota Bandung, Senin malam. Momen ini terekam dalam berbagai video yang dibagikan di media sosial, di mana Dedi tampak bersemangat mengibarkan bendera tim dan berinteraksi dengan suporter. Ia bahkan melontarkan baju yang dipakainya ke arah kerumunan masyarakat yang hadir.

Dedi Mulyadi, yang merupakan mantan Bupati Purwakarta, juga menyampaikan pesan kepada para Bobotoh untuk tetap menjaga ketertiban selama perayaan. Dalam wawancara, ia menekankan agar euforia juara tidak berlebihan, dan pentingnya menjaga keselamatan semua pihak. “Euforia jangan berlebihan. Jaga keamanan dan ketertiban, jangan sampai ada kecelakaan. Persib juara, Bobotoh harus selamat,” ujarnya kepada wartawan di Gedung Sate.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat berkomitmen untuk memastikan bahwa perayaan ini berlangsung aman dan kondusif, sehingga tidak menimbulkan masalah dalam masyarakat. Dedi mengingatkan bahwa keselamatan pendukung sama pentingnya dengan prestasi tim di lapangan.

Dari sisi olahraga, keberhasilan Persib Bandung menambah catatan bersejarah bagi tim yang dikenal dengan sebutan Maung Bandung ini. Sebelumnya, Persib sempat menghadapi tantangan ketika kalah 0-1 dari Malut United. Namun, hasil tersebut tidak mengganggu perlombaan untuk meraih gelar, mengingat kedudukan mereka tetap aman setelah hasil imbang Persebaya.

Perayaan kemenangan ini tentunya menjadi bukti bahwa sepak bola bukan hanya sekadar permainan, tetapi juga menjadi bagian dari identitas budaya masyarakat Bandung. Dedi Mulyadi berusaha untuk mengajak masyarakat menikmati perayaan ini dengan cara yang aman. “Tetap kondusif dan aman bagi semua pihak,” tegasnya.

Akibat dari momen ini, banyak warga yang terinspirasi dan merasa bangga dengan pencapaian tim lokal. Harapan untuk masa depan Persib yang lebih baik semakin membara, dan perayaan ini menjadi bagian penting dalam sejarah tim serta masyarakatnya. Dedi Mulyadi mengungkapkan bahwa kebanggaan akan kemenangan ini seharusnya dibarengi dengan tanggung jawab sebagai suporter yang bijaksana.

Exit mobile version