Cara Jitu Atasi Kesalahan Data Ijazah 2025: Panduan Terbaru!

Ijazah merupakan dokumen resmi yang menandakan kelulusan seorang peserta didik dari institusi pendidikan, yang dikeluarkan oleh sekolah terakreditasi. Dalam konteks pendidikan di Indonesia, keakuratan informasi pada ijazah seperti nama, tempat atau tanggal lahir, dan nomor induk sangatlah krusial. Namun, jika terdapat kesalahan pada data tersebut, tidak perlu panik. Di tahun 2025, ada prosedur jelas dan sah untuk melakukan perbaikan sesuai ketentuan dalam Permendikbudristek Nomor 58 Tahun 2024.

Menurut peraturan yang baru diatur, ijazah mencakup berbagai informasi penting, antara lain nama lengkap pemilik ijazah, tempat dan tanggal lahir, nomor induk siswa nasional (NISN), pernyataan lulus, nomor ijazah nasional, tanggal kelulusan, serta tanda tangan kepala sekolah. Dengan demikian, data yang akurat adalah hal yang sangat diperhatikan, mengingat ijazah akan digunakan dalam berbagai keperluan, mulai dari melanjutkan pendidikan hingga melamar pekerjaan.

Kesalahan umum yang sering muncul pada ijazah meliputi salah penulisan nama, kesalahan pada tempat atau tanggal lahir, nomor induk siswa yang tidak sesuai, serta keliru dalam menuliskan tahun kelulusan. Apabila Anda menemukan kesalahan seperti ini, terdapat dua metode resmi yang dapat digunakan untuk memperbaikinya.

Cara pertama yang dapat dilakukan adalah melalui sistem Info GTK, khususnya bagi guru atau calon Aparatur Sipil Negara (ASN) seperti PPPK atau PPG. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu diikuti:

1. Login ke situs Info GTK menggunakan akun yang valid.
2. Pilih menu “Verval Ijazah”.
3. Klik opsi “Perbaiki Data”.
4. Isi formulir dengan data asli yang tertera pada ijazah.
5. Unggah dokumen pendukung, seperti fotokopi ijazah yang telah dilegalisir.
6. Periksa kembali seluruh data sebelum menekan tombol simpan.
7. Kirim permohonan dan tunggu konfirmasi dari sistem tersebut.

Memastikan keakuratan data di sistem Info GTK adalah langkah penting, terutama untuk proses pemberian tunjangan, kenaikan pangkat, dan kelanjutan seleksi PPG atau PPPK. Ketelitian dalam mengikuti prosedur ini akan sangat bermanfaat bagi karier seseorang di bidang pendidikan dan pemerintahan.

Cara kedua untuk memperbaiki kesalahan pada ijazah adalah melalui satuan pendidikan asal atau dinas pendidikan setempat. Proses ini membutuhkan pengajuan resmi serta dokumen yang sah. Penting untuk diingat bahwa pembaruan data ini tidak dapat diwakilkan sembarangan dan memerlukan waktu yang cukup untuk pemrosesan.

Dalam era digital ini, penggarapan informasi sudah semakin mudah, tetapi penting bagi tiap individu untuk mengambil tanggung jawab atas keakuratan data pribadi mereka, terutama yang berkaitan dengan pendidikan. Kesalahan sekecil apapun dalam dokumen pendidikan memiliki dampak besar di kemudian hari, bukan hanya dalam hal kelulusan, tetapi juga dalam melamar pekerjaan dan berbagai keperluan administratif.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, setiap individu yang mengalami kesalahan pada ijazah tidak perlu khawatir. Melalui prosedur resmi yang telah ditetapkan, perbaikan data dapat dilakukan dengan cara yang efektif dan efisien, memberikan bimbingan bagi setiap orang untuk memastikan bahwa identitas mereka tercatat dengan benar dalam dokumen resmi. Proses yang tidak hanya penting untuk masa kini, tetapi juga sebagai bekal bagi masa depan yang lebih cerah.