Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, menyatakan keyakinannya bahwa pertandingan melawan PSS Sleman dalam lanjutan Liga 1 Indonesia musim 2024/2025 merupakan ujian yang berat, meskipun PSS Sleman saat ini menghuni posisi tiga terbawah dalam klasemen sementara. Dalam keterangan pers yang disampaikan di Bandung pada Jumat, Bojan menekankan bahwa tim-tim yang berada di zona degradasi sering kali menghadapi tekanan yang lebih besar untuk berjuang demi kelangsungan mereka di liga.
“Ini merupakan pertandingan penting karena pasti akan sulit bermain dengan tim peringkat tiga terbawah. Biasanya, kita akan menghadapi pertandingan yang tidak mudah,” ungkap Bojan. Ia menjelaskan, tim yang terancam degradasi biasanya akan berjuang habis-habisan dalam setiap pertandingan, sehingga bisa menjadi lawan yang sangat menantang.
Walaupun PSS Sleman saat ini dipastikan kehilangan tiga pemain inti mereka, Bojan tidak memperlihatkan sikap meremehkan. Menurutnya, situasi ini tidak bisa dipandang sebagai keuntungan sepenuhnya bagi Persib. “Saya yakin mereka juga punya 25 pemain. Siapa pun yang main besok, mungkin akan tampil ekstra karena ingin menunjukkan kualitas agar bisa masuk ke tim utama. Jadi kita tidak bisa bilang apakah kehilangan tiga pemain itu jadi keuntungan atau tidak,” jelasnya.
Dari perspektif Bojan, fokus utama timnya adalah menyiapkan diri sebaik mungkin untuk pertandingan. Dukungan penuh dari para suporter di Stadion Gelora Bandung Lautan Api diharapkannya dapat memberikan dorongan tambahan bagi para pemainnya untuk tampil optimal. “Yang penting adalah bagaimana tim kita masuk ke pertandingan. Stadion akan penuh, dan itu keuntungan untuk kita. Saya harap dengan atmosfer yang baik, kita bisa tampil lebih dari biasanya,” tambahnya.
Mengenai kondisi fisik pemain, Bojan memastikan bahwa semua pemain dalam kondisi baik, termasuk Dimas yang sebelumnya sempat tidak mengikuti latihan penuh. “Dia bisa main, tidak ada masalah. Dia sudah latihan. Kita akan lihat apakah dia siap secara fisik atau tidak,” jelas Bojan, memberikan gambaran positif mengenai kesiapan timnya menjelang pertandingan.
PSS Sleman memang berada di garis tipis antara bertahan dan terdegradasi, namun Bojan menegaskan bahwa mereka tetap harus diwaspadai. “Setiap tim yang sedang berjuang akan memunculkan performa terbaik mereka, dan kita harus siap menghadapi itu,” ucap Bojan, menunjukkan sikap realistis namun optimis tentang kemampuan timnya.
Persib memerlukan tiga poin krusial ini untuk menjaga posisi mereka di papan atas, dan pelatih asal Kroasia ini tidak ingin menciptakan kesalahan dengan meremehkan kekuatan lawan. Dalam pandangannya, setiap pertandingan adalah kesempatan untuk belajar dan berkembang, tanpa memandang posisi lawan di klasemen.
Atmosfer pertandingan diprediksi akan sangat mendukung, dengan antusiasme suporter yang tinggi. Hal ini akan menjadi faktor penting dalam menentukan hasil akhir dari laga tersebut. Bojan berharap bahwa dengan dukungan suporter, pemain akan termotivasi untuk memberikan performa terbaik mereka.
Dengan antisipasi tinggi dari Bojan dan dukungan penuh dari pendukung setia, pertandingan melawan PSS Sleman diharapkan akan menjadi momen penting bagi Persib dalam rangka meraih ambisi mereka di Liga 1. Pelatih mengingatkan pentingnya fokus dan kerja keras, agar dapat mencapai hasil yang diinginkan di setiap pertandingan yang dijalani.