Begini Cara Aktifkan eSIM di Handphone, Simak Langkahnya!

Perkembangan teknologi telekomunikasi saat ini menjadikan eSIM (Embedded SIM) sebagai solusi praktis untuk akses layanan seluler. eSIM memungkinkan pengguna untuk mengaktifkan dan mengelola nomor telepon secara digital tanpa perlu menggunakan kartu fisik. Teknologi ini mendukung fleksibilitas dan efisiensi, terutama bagi mereka yang sering berganti operator atau menggunakan fitur dual SIM. Meskipun inovatif, masih banyak pengguna yang belum familiar dengan cara aktivasi eSIM di perangkat mereka.

Untuk membantu Anda memanfaatkan teknologi eSIM dengan optimal, berikut adalah langkah-langkah yang perlu diikuti untuk mengaktifkannya di handphone Anda.

Langkah pertama adalah memastikan perangkat handphone Anda mendukung eSIM. Anda dapat memeriksa spesifikasi ponsel melalui pengaturan. Buka aplikasi Settings (Pengaturan), lalu pilih Jaringan Seluler, dan cari opsi Tambah eSIM. Jika opsi ini tersedia, berarti perangkat Anda bisa digunakan untuk eSIM.

Setelah memastikan perangkat mendukung eSIM, langkah kedua adalah menghubungi operator seluler Anda. Beberapa operator besar di Indonesia, seperti Telkomsel, Indosat, XL Axiata, dan Smartfren, telah menyediakan layanan migrasi ke eSIM. Pengguna bisa mengakses layanan ini melalui aplikasi resmi seperti MyTelkomsel, MyIM3, MyXL, dan mySF. Alternatifnya, Anda dapat mendaftar melalui situs web operator atau langsung ke gerai resmi.

Selanjutnya, Anda perlu melakukan registrasi identitas. Pada tahap ini, Anda diwajibkan untuk mendaftarkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nomor Kartu Keluarga (KK) sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Proses registrasi ini biasanya dilakukan saat Anda mengajukan permintaan eSIM.

Setelah proses registrasi selesai, Anda akan menerima QR Code eSIM melalui email atau aplikasi operator. Dalam langkah keempat, buka pengaturan pada ponsel Anda dan pilih opsi “Tambah eSIM.” Gunakan kamera untuk memindai QR Code yang telah Anda terima. Ikuti petunjuk aktivasi hingga jaringan muncul dan berubah menjadi aktif.

Setelah eSIM teraktivasi, Anda perlu melakukan pengujian layanan sebagai langkah terakhir. Pastikan eSIM bekerja dengan baik untuk telepon, SMS, dan akses internet. Jika ponsel Anda mendukung dual SIM, Anda bisa mengatur eSIM sebagai nomor utama atau sekunder. Harap diperhatikan bahwa beberapa operator mungkin mengenakan biaya administrasi untuk aktivasi eSIM, dan jika Anda mengganti handphone, Anda perlu meminta ulang QR Code dari operator. Berbeda dengan kartu SIM fisik, eSIM tidak bisa dipindahkan langsung antar perangkat.

Keunggulan penggunaan eSIM tidak dapat dipandang sebelah mata. Selain tidak bisa hilang atau rusak karena ditanam langsung pada motherboard ponsel, eSIM juga memiliki ukuran yang lebih kecil dibanding SIM fisik, memberikan desain yang lebih fleksibel untuk perangkat yang lebih tipis. Pengguna tidak perlu lagi mengkhawatirkan pemasangan atau penggantian kartu SIM secara fisik; cukup dengan memindai kode batang untuk mengaktifkan nomor di ponsel yang diinginkan.

Dengan eSIM, pengguna dapat menyimpan beberapa profil operator dalam satu perangkat, memudahkan peralihan antar jaringan tanpa mengganti kartu. Proses aktivasi eSIM bahkan bisa dilakukan secara jarak jauh, menghilangkan kebutuhan akan distribusi fisik kartu SIM, dan mempermudah pengaturan nomor oleh operator.

Seiring berkembangnya teknologi dan kebutuhan pengguna, pemahaman tentang cara aktivasi eSIM menjadi semakin penting. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda kini dapat mengaktifkan eSIM dengan lebih mudah dan cepat, serta menikmati berbagai manfaat yang ditawarkannya.

Exit mobile version