Beasiswa DAAD EPOS: Inilah Syarat Kuliah di Jerman yang Harus Tahu!

Jerman dikenal sebagai salah satu tujuan favorit bagi mahasiswa internasional, tidak terkecuali bagi siswa dari Indonesia. Kesempatan untuk melanjutkan studi di negara maju ini semakin terbuka dengan adanya beasiswa DAAD EPOS, sebuah program prestisius yang ditawarkan oleh German Academic Exchange Service (DAAD). Program ini fokus pada pendidikan pascasarjana yang berkaitan dengan pembangunan, memberikan dukungan kepada lulusan S1 dari negara berkembang untuk melanjutkan studi mereka ke jenjang S2 atau S3.

DAAD EPOS menawarkan beasiswa penuh yang mencakup berbagai biaya terkait pendidikan. Lama studi yang ditanggung oleh beasiswa ini bervariasi, berkisar antara satu hingga tiga setengah tahun, tergantung pada program studi yang dipilih. Salah satu daya tarik utama dari beasiswa ini adalah fasilitas yang ditawarkan.

Mahasiswa yang diterima dalam program ini akan mendapat tunjangan bulanan sebesar 992 Euro (sekitar Rp18,7 juta) untuk program master, dan 1.300 Euro (sekitar Rp24,5 juta) untuk program doktoral. Selain itu, beasiswa ini juga mencakup asuransi kesehatan, kecelakaan, dan tanggung jawab pribadi, biaya perjalanan ke dan dari Jerman, serta tunjangan tambahan seperti subsidi sewa dan tunjangan keluarga bagi yang memenuhi syarat.

Bagi calon pendaftar, ada sejumlah syarat dan kriteria yang harus dipenuhi. Pertama, calon harus merupakan lulusan S1 dengan prestasi akademik yang baik, minimal termasuk sepertiga terbaik di angkatannya. Gelar tersebut sebaiknya diperoleh dalam enam tahun terakhir, dan calon juga diharuskan memiliki pengalaman kerja profesional minimal dua tahun di bidang yang berkaitan dengan pembangunan. Pengalaman ini sebaiknya didapatkan di instansi pemerintah atau swasta yang berfokus pada proyek pengembangan sosial, ekonomi, atau teknologi.

Calon peserta beasiswa juga harus menunjukkan komitmen terhadap isu-isu pembangunan dan bersedia berkontribusi secara sosial setelah lulus. Sebelum mulai studi, mereka diwajibkan untuk mengikuti pelatihan bahasa Jerman selama enam bulan serta memiliki kemampuan bahasa Inggris atau Jerman sesuai dengan program studi yang dituju.

Penting untuk mencatat deadline pendaftaran dan program studi yang tersedia. Beberapa program yang dapat dipilih antara lain International & Development Economics di HTW Berlin dengan deadline pada 31 Agustus 2025, dan Development Management di RU Bochum yang memiliki batas waktu pendaftaran hingga 30 September 2025. Program lainnya juga meliputi Development Economics di GAU Göttingen, serta Sustainable Development di HS Rhein-Waal, masing-masing dengan tenggat waktu pendaftaran yang berbeda. Rincian program studi lebih lanjut dapat diakses melalui situs resmi DAAD.

Dengan beasiswa DAAD EPOS, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pendidikan berkualitas internasional, tetapi juga berkontribusi pada upaya pembangunan global. Program ini menjadi jembatan bagi mereka yang ingin mengembangkan potensi dan pengetahuan dalam bidang pembangunan. Kesempatan ini terbuka lebar bagi mereka yang memenuhi syarat dan memiliki semangat belajar tinggi, menjadikannya sebagai peluang yang tidak boleh dilewatkan. Kuliah di Jerman dengan dukungan beasiswa ini memungkinkan mahasiswa untuk merasakan pengalaman belajar yang berharga sekaligus memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.