PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) mengumumkan alokasi uang tunai sebesar Rp70,22 triliun untuk Ramadhan dan Lebaran 2025. Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 4% dibandingkan realisasi pada periode yang sama tahun lalu. Peningkatan ini diharapkan dapat memenuhi proyeksi aktivitas konsumsi masyarakat dan usaha kecil yang meningkat, serta memenuhi permintaan layanan perbankan yang semakin fleksibel.
Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, menyampaikan bahwa periode Ramadhan dan Idulfitri menjadi waktu yang sangat penting dalam hal kebutuhan uang tunai. Masyarakat umumnya memerlukan uang tunai yang cukup untuk berbagai keperluan, termasuk sosial, mudik, dan silaturahmi. Oleh karena itu, BCA berkomitmen untuk menyediakan layanan perbankan yang optimal bagi nasabahnya setiap saat.
“Ramadhan dan Idulfitri merupakan periode peningkatan kebutuhan uang tunai secara signifikan. Oleh karena itu, BCA berkomitmen menyediakan layanan perbankan yang optimal bagi nasabah setiap saat, termasuk memastikan ketersediaan uang tunai yang memadai,” kata Jahja dalam keterangan resmi yang dirilis di Jakarta pada Rabu (11/3/2025).
Dalam upaya memenuhi kebutuhan nasabah, BCA juga menyediakan layanan penukaran uang di sejumlah cabang. Selama periode 24-27 Maret 2025, 15 Kantor Cabang Utama (KCU) akan disiagakan untuk melayani penukaran uang pecahan kecil di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek). Ini diharapkan dapat mempermudah nasabah dalam menukarkan uang sesuai kebutuhan.
Selama bulan Ramadhan, BCA juga melakukan perubahan pada jam operasional seluruh kantor cabang. Jam buka akan disesuaikan hingga pukul 14.30 waktu setempat, memungkinkan nasabah untuk melakukan transaksi di waktu yang lebih fleksibel.
Lebih dari sekadar layanan fisik, BCA juga memperkuat layanan digital. Dalam era digitalisasi yang pesat, BCA memastikan bahwa nasabah tetap dapat melakukan transaksi kapan saja dan di mana saja melalui aplikasi myBCA, BCA mobile, internet banking, serta jaringan ATM BCA. Layanan digital ini akan tersedia 24 jam untuk memenuhi semua kebutuhan nasabah selama bulan suci dan hari raya.
“Dengan berbagai langkah ini, kami berharap dapat membantu nasabah serta masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya selama Ramadhan dan Idulfitri, serta memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia,” lanjut Jahja.
Alokasi dana yang signifikan ini menunjukkan komitmen BCA dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan memenuhi kebutuhan nasabah. Masyarakat diharapkan dapat merasakan dampak positif dari layanan yang diberikan, terutama dalam menghadapi momen-momen penting seperti Ramadhan dan Idulfitri yang selalu dinanti.
Dalam konteks yang lebih luas, langkah BCA ini juga mencerminkan bagaimana perbankan di Indonesia beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat. Dengan memahami pola konsumsi dan tren yang ada, bank-bank besar seperti BCA merespons dengan menyediakan layanan yang lebih tepat dan efektif.
Sebagai institusi keuangan yang telah lama berada di Indonesia, BCA terus berupaya untuk tidak hanya menjadi penyedia layanan keuangan, tetapi juga sebagai mitra yang mendukung perkembangan ekonomi masyarakat. Keberadaan layanan tunai yang memadai selama Ramadhan dan Lebaran diharapkan dapat menciptakan pengalaman positif bagi nasabah dan masyarakat, serta memastikan mereka dapat merayakan hari raya dengan tenang dan penuh sukacita.