Arus mudik Lebaran 2025 di Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) menunjukkan tanda-tanda peningkatan yang signifikan. Berdasarkan pengamatan, hingga pukul 07.00 WIB pada 22 Maret 2025, jumlah kendaraan yang melintasi JTTS telah mencapai 93.284 unit. Angka ini menandakan tingginya mobilitas masyarakat yang hendak merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman.
EVP Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (Persero), Adjib Al Hakim, dalam keterangannya menyampaikan, "Dari 21 Maret pukul 07.00 WIB sampai dengan 22 Maret pukul 07.00 WIB, trafik kendaraan melintas sebesar 93.284 kendaraan." Data ini menunjukkan adanya tren peningkatan yang patut dicermati, terutama menjelang hari raya Idul Fitri.
Berbagai ruas tol di JTTS turut menunjukkan lonjakan volume lalu lintas. Misalnya, di ruas Tebanggi Besar-Kayu Agung, tercatat sebanyak 16.415 kendaraan, dengan peningkatan sebesar 18,34%. Ruas tol Palembang-Indralaya-Prabumulih juga mengalami kenaikan yang cukup signifikan dengan 14.143 kendaraan atau meningkat 18,46%. Selain itu, ruas tol Betung-Tempino-Jambi (Bayung Lendir-Tempino) mencatatkan 7.350 kendaraan, dengan peningkatan yang cukup mencolok yakni 31,65%.
Berikut adalah rincian beberapa ruas tol dan jumlah kendaraan yang melintas:
- Tebanggi Besar-Kayu Agung: 16.415 kendaraan (naik 18,34%)
- Palembang-Indralaya-Prabumulih: 14.143 kendaraan (naik 18,46%)
- Betung-Tempino-Jambi: 7.350 kendaraan (naik 31,65%)
- Bengkulu-Taba Penanjung: 1.661 kendaraan (naik 1,71%)
- Pekanbaru-Dumai: 16.177 kendaraan (naik 9,13%)
- Pekanbaru-XII Koto Kampar: 5.975 kendaraan (turun 7,66%)
Meningkatnya arus mudik ini tentunya berpotensi menciptakan kepadatan di jalan tol. Oleh sebab itu, Adjib mengingatkan pengguna jalan untuk selalu memantau situasi terkini. "Kami mengimbau pengguna jalan untuk memantau akun resmi media sosial Hutama Karya di @HutamaKaryaTollRoad dan @HutamaKarya untuk informasi terkini seputar Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di JTTS, serta mencatat Call Center masing-masing ruas tol jika mengalami keadaan darurat," tambahnya.
Pihak Hutama Karya menegaskan komitmennya untuk menghadirkan pengalaman mudik yang aman dan nyaman. Dalam rangka mendukung keselamatan berkendara, mereka mengajak semua pengguna jalan untuk senantiasa mengutamakan keselamatan saat berkendara. "Keselamatan adalah nomor satu," pungkas Adjib.
Menjelang hari raya, makin banyak masyarakat yang merencanakan perjalanan mudik ke kampung halaman. Dengan peningkatan jumlah kendaraan yang melintas di JTTS, pihak berwenang, termasuk Hutama Karya, diharapkan dapat menghadirkan layanan yang memadai untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas. Koordinasi dan komunikasi yang baik antara pihak penyedia jasa jalan tol dengan pengguna jalan menjadi kunci untuk memastikan perjalanan mudik berlangsung dengan aman dan lancar.
Dengan data dan informasi yang ada, diharapkan masyarakat dapat lebih siap dan waspada dalam menghadapi arus mudik yang meningkat. Ini adalah momen penting bagi banyak orang, dan keselamatan harus tetap menjadi prioritas utama.