10 Tanaman Hias Sulit Dirawat: Tidak Direkomendasikan untuk Pemula

Tanaman hias semakin populer di kalangan pecinta flora, karena tidak hanya mempercantik ruangan, tetapi juga memberikan suasana yang segar di rumah. Namun, bagi pemula, memilih tanaman hias yang tepat sangat penting untuk menghindari rasa frustrasi akibat perawatan yang sulit. Berdasarkan data yang dilansir dari goodliving.com, berikut adalah daftar 10 tanaman hias yang dikenal sulit dirawat dan tidak direkomendasikan untuk pemula.

  1. Anggrek (Orchidaceae)
    Anggrek merupakan salah satu tanaman hias yang paling diminati karena keindahannya. Namun, tanaman ini memerlukan perhatian khusus, seperti kelembaban yang tepat, pencahayaan tidak langsung, dan penyiraman yang disesuaikan dengan kondisi lingkungan. Kesalahan sedikit saja dapat menyebabkan anggrek layu dan sulit pulih.

  2. Janda Bolong (Monstera Obliqua)
    Walaupun terkenal di kalangan penghobi tanaman, Monstera Obliqua lebih sulit dirawat dibanding kerabat dekatnya, Monstera Deliciosa. Tanaman ini membutuhkan kelembaban tinggi disertai pencahayaan yang pas, serta media tanam yang harus dijaga kelembabannya.

  3. Bonsai
    Bonsai adalah seni yang tidak hanya melibatkan tanaman, tetapi juga memerlukan kesabaran dalam proses pemeliharaannya. Tahapan pemangkasan, penyiraman, dan pemupukan harus dilakukan dengan hati-hati agar bentuknya tetap indah dan tidak mengalami kematian.

  4. Kaktus Angin (Astrophytum Asterias)
    Berbeda dengan banyak jenis kaktus lainnya, kaktus angin rentan terhadap overwatering dan sangat membutuhkan pencahayaan yang tepat. Penyiraman yang tidak benar bisa menyebabkan akar membusuk, yang berujung pada kematiannya.

  5. Krisan (Chrysanthemum)
    Tanaman ini membutuhkan pencahayaan yang cukup, suhu stabil, dan penyiraman yang seimbang. Krisan juga rentan terhadap berbagai hama dan penyakit, sehingga perawatan yang perhatian amat diperlukan.

  6. Calathea
    Dikenal dengan motif daun yang menawan, Calathea memerlukan kelembaban tinggi serta penyiraman teratur. Tanaman ini juga tidak boleh terkena sinar matahari langsung, karena kondisi yang tidak ideal dapat membuat daunnya cepat mengering.

  7. Venus Flytrap (Dionaea Muscipula)
    Sebagai tanaman karnivora, Venus Flytrap memerlukan kondisi lingkungan yang sangat spesifik, termasuk tanah asam yang bebas mineral, serta penyiraman dengan air hujan atau air suling. Kesalahan dalam perawatan dapat membuatnya mati dalam waktu singkat.

  8. Alocasia
    Alocasia memikat dengan daun besar dan bentuknya yang menarik, namun sangat sensitif terhadap perubahan lingkungan. Tanaman ini membutuhkan kelembaban tinggi dan pencahayaan tidak langsung yang konsisten. Overwatering bisa berdampak fatal bagi tanaman ini.

  9. Gardenia
    Bunga Gardenia terkenal dengan aroma harumnya, tetapi merawatnya bisa menjadi tantangan tersendiri. Ia memerlukan tanah asam, penyiraman yang tepat, dan sinar matahari yang cukup namun tidak langsung.

  10. Maple Jepang (Acer Palmatum)
    Walaupun popularitasnya tinggi berkat keindahannya, Maple Jepang cenderung sulit tumbuh pada iklim tropis. Tanaman ini membutuhkan suhu dingin dan tanah yang lembab tapi tidak becek, serta perawatan rutin untuk menjaga keindahannya.

Bagi para pemula, memilih tanaman hias yang cocok sangat penting untuk memastikan pengalaman bercocok tanam yang sukses dan menyenangkan. Alternatif lebih mudah seperti lidah mertua, sirih gading, atau kaktus biasa, lebih dianjurkan untuk diutamakan. Dengan memahami kebutuhan dan karakteristik masing-masing tanaman, pemula dapat menikmati keindahan tanaman hias di rumah mereka tanpa merasa terbebani oleh perawatan yang sulit.

Berita Terkait

Back to top button